RADAR BENGKULU, KAUR - Masuknya musim penghujan saat ini masyarakat yang bertanam padi bersemangat untuk menanam padi dilahan sawah yang sudah lama kering.
Namun ketika lahan sawah bisa ditanami, petani di Desa Sukamenanti Kecamatan Maje Kabupaten Kaur diserang hama tikus.
Kepala Desa Sukamenanti Burmawan mengatakan bahwa lahan sawah yang sudah mulai diserang hama tikus terletak di lokasi Tebat Besak di Desa sukemanti Kecamatan Maje Kabupaten Kaur.
Lahan yang diserang hama tikus tersebut sudah melebar, sabtu (10/02/2024).
"Sawah yang diserang hama tikus tersebut milik Mukhtar warga Desa Sukamenanti sudah beberapa petak yang sudah habis, dan kemungkinan gagal panen," Sampai Kepala Desa Sukamenanti Burmawan.
BACA JUGA:Cerpen: Ketika Laut Tertumpah
BACA JUGA:Kades Sekiau Azuar Effendi Ucapkan Selamat HPN untuk Insan Pers
Burmawan menjelaskan bahwa, masyarakat yang lahan sawahnya terserang hama tikus agar segera mendapat tindakan dari Dinas terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan.
Sehingga masyarakat tidak sampai gagal panen.
Selanjutnya Mukhtar Petani sawah yang terkena hama tikus agar Penyuluh pertanian segera melakukan penyuluhan agar ada tindakan cepat.
Jangan sampai hama tikus menyebar di lahan sawah Tebat Besak.
"Kami mohon perhatian dari Pemerintahan Kabupaten Kaur dan segera dilakukan tindakan," Ujar Mukhtar.
Mukhtar menerangkan, lahan sawah yang terkena hama tikus sudah mulai melebar.
BACA JUGA:Bawaslu Tertibkan APK Caleg dan Parpol di Bengkulu Tengah
Sebab petani kesulitan untuk membeli racun tikus, disekeliling sawah sudaj berusaha meracun tikus tapi sepertinya tikus lebih banyak dan cepat memakan padi, dibanding tikus yang terkena racun seadanya milik petani sekeliling sawah mukhtar sendiri.