BACA JUGA:Kamu Penderita Kolesterol Tinggi, Hindari Makanan Ini
Pisang yang sama juga mengandung 10 mg vitamin C. Vitamin C dapat membantu melawan penyakit karena bersifat antioksidan. Antioksidan dapat menyingkirkan molekul tidak stabil dalam tubuh (disebut radikal bebas) yang merusak sel.
Coba ini:
* Tambahkan irisan pisang ke PB&J Anda.
* Membuat yogurt pisang-kayu manis: Tambahkan pisang potong dadu ke dalam yogurt Yunani biasa, ditambah sesendok madu dengan kayu manis dan pala sebagai perasa.
3. Kacang-kacangan
Kacang kaya akan serat dan nutrisi yang sangat penting bagi orang lanjut usia karena beberapa alasan.
Dan bagi siapa saja yang ingin menikmati lebih banyak makanan nabati, kacang-kacangan mungkin merupakan cara mudah untuk mendapatkan cukup protein. Satu cangkir kacang merah mengandung 13 gram protein yang dimana setara dengan 2 ons dada ayam dan 11 gram serat.
Coba ini:
* Taburi salad Anda dengan buncis atau kacang lain pilihan Anda.
* Buat saus kacang hitam. Dalam food processor, campurkan 2 kaleng kacang hitam rendah sodium, ¾ cangkir salsa, 4 siung bawang putih cincang, 2 sdt. air jeruk nipis segar, 1 sdt. jintan, 1 sdt. air dan ⅛ sdt. garam. Haluskan hingga halus; lalu tambahkan ¼ cangkir daun ketumbar cincang dan aduk hingga tercampur. Sajikan dengan keripik tortilla rendah lemak atau sayuran favorit Anda.
4. Wortel
Wortel kaya akan beta-karoten, antioksidan yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Mengonsumsi setengah cangkir wortel akan memberi Anda 459 mikrogram vitamin, lebih dari setengah jumlah harian yang disarankan, menurut NIH.
Kita semua tumbuh dengan mendengar bahwa vitamin A membantu menjaga kesehatan mata. Namun NIH menunjukkan bahwa antioksidan dalam wortel, termasuk vitamin A, juga dapat menurunkan risiko kanker tertentu.
Selain antioksidan tersebut, wortel termasuk sayuran non-tepung, jelas American Institute for Cancer Research. Dan itu menempatkan mereka dalam kelompok makanan yang dapat membantu mengurangi risiko kolorektal, lambung, paru-paru dan lain-lain bila sering dimakan.
Wortel juga mengandung vitamin K yang membantu menjaga kekuatan tulang hingga mengurangi risiko osteoporosis.