Kisah Nabi Shaleh AS: Kehidupan Kaum Tsamud yang Kaya Raya Tapi Pelit

Jumat 28 Mar 2025 - 21:17 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : Syariah M
Kisah Nabi Shaleh AS: Kehidupan Kaum Tsamud yang Kaya Raya Tapi Pelit

Mendengar itu, pemimpin kaum mengatakan bahwa mengapa shalih meragukan sesembahan yang sudah turun temurun sejak nenek moyang terdahulu. "Wahai Shalih apakah kamu sudah menemukan tuhanmu sendiri? Sehingga kamu tidak mau hormati warisan leluhur kita" kata pemimpin kaum.

Nabi menjawab "saudaraku sesungguhnya aku adalah utusan Allah SWT zat yang harusnya kalian sembah" kata nabi shalih. Mendengar penjelasan nabi shalih itu, pemimpin kaum Tsamud mengatakan akan mengumpulkan semua penduduk untuk mendengarkan penyampaian Shalih. 

Hingga akhirnya hari yang dinanti tiba, semua penduduk kaum Tsamud dikumpulkan disebuah tanah lapang guna mendengar pernyataan Nabi Shalih AS. Disini terjadi perdebatan antara Shalih dan salah satu kaum yang pintar. Para kaum Tsamud yang mendengar penjelasan nabi shalih sebagian ada yang bisa menerima dengan akal mereka dan tidak mau lagi menyembah batu berhala. 

Namun sebagian lagi masih belum puas dan meragukan penjelasan dari nabi shaleh AS. "Sesungguhnya kami masih ragu dengan apa yang kau sampaikan Shaleh. Jangan jangan kau menipu kami," kata salah seorang kaum, dan disambut gemuruh dukungan penduduk lainnya.

 Namun ternyata sebagian penduduk yang lain hanya berpura pura percaya apa yang disampaikan nabi shaleh, diriwayatkan bahwa kaum Tsamud ini merupakan kaum yang pandai berpura-pura dan sesungguhnya antara wajah dan hati mereka selalu tidak sama. (Bersambung).

Kategori :