radarbengkulu.bacakoran.co - Mabes Polri menggelar kegiatan panen raya jagung serentak Tahap I yang diikuti oleh 18 Polda se-Indonesia, termasuk Polda Bengkulu, Rabu (26/2/25). Polda Bengkulu menggelar panen jagung di lahan seluas 15 hektar yang dihadiri langsung secara simbolis oleh Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Anwar.
Panen raya jagung tahap I ini dipusatkan di Madium, Provinsi Jawa Timur. Di Bengkulu, panen raya dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Jaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Pelayanan Publik Tetap Berjalan, Ini Jam Kerja ASN dan PTT Selama Ramadan
Panen raya ini dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polda Bengkulu, Kapolresta Bengkulu Kombes. Pol. Sudarno, Dansat Brimob Kombes. Pol. M. Fachry, Sekda Kota Bengkulu Arif Gunadi, Kajari Bengkulu i Wayan Sinaryati, dari pihak Bulog, perwakilan dari Komandan Kodim 0407/Kota Bengkulu, Waka I DPRD Kota Bengkulu Rahmad Widodo,S Hut, Asisten II Sehmi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Kapolda menerangkan, dari panen jagung tahap I di Bengkulu ini didapat hasil 30 ton. Pihaknya juga telah melakukan penanaman serentak jagung Bhayangkara di 11 hektar lahan. Ia menargetkan hasil panennya nanti lebih banyak lagi
"Hari ini kita panen tahap pertama. Memang kalau di Polda Bengkulu belum banyak baru di 15 hektar. Nanti setelah lebaran kita akan panen kedua di 37 hektar. Senin kemarin kami juga sudah tanam serentak jagung Bhayangkara seluas 11 hektar," kata Kapolda dalam sambutannya.
Saat diwawancarai usai melaksanakan panen raya, Kapolda menejaskan terkait pemasaran dari hasil panen jagung tersebut. Ia mengatakan pemasarannya bisa dari berbagai macam, seperti Bulog, BUMDes dan lainnya.
"Untuk pemasarannya, yang jelas dari berbagai macam. Kalau saat ini kita baru mendapatkan hasil 30 ton, itu masih bisa ditampung oleh bulog. Paling nanti yang perlu diantisipasi adalah setelah kita menanam jagung bhayangkara. Apabila sukses misalnya satu hektar bisa menghasilkan 12 ton, barangkali jadi pertimbangan khusus nanti. Makanya saya dengan kepala bulog selalu komunikasi agar nanti petani kita tidak dirugikan kemudian masyarakat kita diuntungkan," jelas Kapolda.