RADAR BENGKULU - Dengan bekal dua periode manjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan pernah menjadi Wakil Gubernur, H. Sultan Bachtiar Najamudin, , S.Sos. M.Si, sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, memberikan pandangannya untuk membangun Provinsi Bengkulu, harus memiliki cara yang luar biasa. Karena menurutnya, siapapun Gubernur Bengkulu jika tidak menemukan cara yang luar biasa, maka akan sulit untuk mengejar ketertinggalan dari provinsi tetangga.
"Kita bergerak 10 kali lipat pun, siapa pun Gubernurnya belum tentu mengejar ketertinggalan kita dari Lampung, Bangka Belitung, Sumatera Utara dan Palembang, itu sudah kecepatan penuh dan berlipat lipat. Apalagi kecepatannya biasa, maka kita harus ada cara yang luar biasa untuk membangun Bengkulu ini," kata Sultan.
Maka untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Bengkulu, anggota DPD yang dua kali meraih suara terbanyak pada 2009 serta 2019 lalu ini, menargetkan duduk sebagai Ketua DPD RI periode 2024 – 2029 usai Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari mendatang.
BACA JUGA:Lokasi Longsor di Tiga Jalur, PUPR Bengkulu Lakukan Penanganan Darurat
BACA JUGA:Ngeri, Kantor Camat Kota Mukomuko Diduga Jadi Tempat Ngisap dan Tanam Ganja
Hal ini bukan suatu yang mustahil. Ini lantaran saat ini Sultan B Najamudin sebagai pimpinan DPD RI termuda se-Indonesia.
"Saya tidak pernah ragu -ragu untuk menyampaikannya. Karena, saya rasa ada peluang untuk kita menduduki ketua (Ketua DPD RI) dan saya sampaikan kepada masyarakat kalau ketua itu sendiri memiliki porsi yang strategis untuk membangun Bengkulu ," ungkapnya.
Ditambahkan Sultan B Najamudin, meskipun kompetisi untuk kembali menjadi anggota DPD RI semakin ketat, namun dirinya yakin akan kembali terpilih setelah melihat dukungan dari keluarga dan koleganya semakin kuat. Maka pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang dirinya bukan hanya sebatas mengejar menjadi anggota atau Wakil Ketua DPD RI, namun Adik kandung Mantan Gubernur Bengkulu Agusrin ini akan berjuang untuk menjadi Ketua DPD RI.
" Kalau untuk menjadi anggota biasa ataupun wakil, bukan bermaksud untuk menyombongkan diri atau takabur, karena jabatan itu sudah kemarin. Perjuangan sebagai anggota atau wakil ketua bobot perjuangannya biasa. Tapi kalau di posisi ketua DPD pasti bobot perjuangannya berlipat ganda," sampainya.
Dijelaskannya, dengan menduduki jabatan sebagai Ketua DPD RI, maka Perwakilan Provinsi Bengkulu memiliki legitimasi sebagai RI 7. Sehingga dengan jabatan strategis ini menurut Sultan B Najamudin, dirinya bisa meningkatkan harkat dan martabat Provinsi Bengkulu di kancah nasional.
Selain itu, yang paling penting akan bisa mempengaruhi keputusan dan kebijakan negara. Sehingga Provinsi Bengkulu akan berpotensi menjadi perhatian untuk mendapatkan pembangunan dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:Jasa Raharja Dukung Upaya Korlantas Polri Tangani Penggunaan Knalpot Brong
BACA JUGA:BERFIKIR BESAR, BERSIASAT dan BERIKHTIAR “Sebuah Esai Untuk Para Caleg”
"Dengan posisi kita jika dipercayai sebagai ketua akan memudahkan, mempengaruhi kebijakan dan keputusan dengan kedekatan. Karena, bangsa ini masih tetap. Kalau kita dekat dengan pengambil keputusan, in shaa Allah program bantuan dan perhatian itu lebih cepat dan lebih dekat."