Meskipun Gunung Marapi Meletus, Aktivitas Bandara Minangkabau Masih Aman untuk Penerbangan

Sabtu 04 Jan 2025 - 21:35 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : Azmaliar

RADAR BENGKULU, PADANG - Bencana alam kembali terjadi di Sumatera Barat. Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat, mengalami erupsi pada Sabtu pagi (4/1) pukul 09:43 WIB.

Seperti dikutip dari laman padangexpress.com, letusan tersebut menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung, dengan kolom abu yang teramati mencapai ketinggian 3.891 meter di atas permukaan laut.

Menurut Badan Geologi ESDM melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), bahwa material vulkanik yang keluar dari kawah berwarna kelabu dengan intensitas yang tebal, dan menyebar ke arah utara dan timur laut.

Meskipun ada erupsi tersebut, hingga sore ini tidak berdampak terhadap penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang terletak di Kabupaten Padangpariaman.

General Manager BIM, Hastanto memastikan bahwa aktivitas penerbangan di BIM yang berada tidak terganggu. Karena, sebaran abu vulkanik tidak mengarah ke bandara.

BACA JUGA:Alur Pelabuhan Pulau Baai Dangkal, Kuota Pertalite Bengkulu Dipangkas

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Tunggu Kepastian Kuota LPG 3 Kilogram Tahun 2025

"Alhamdulillah, masih aman. Sebaran abu vulkanik Marapi tidak mengarah ke BIM," ujar Hastanto kepada Padang Ekspres, Sabtu (4/1/2025).

Hastanto menambahkan bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait tetap melakukan pemantauan intensif terhadap situasi tersebut.

"Kami terus memantau dan melakukan antisipasi secara maksimal di posko Nataru BIM yang masih beroperasi hari ini," jelasnya.

Untuk itu, Badan Geologi ESDM mengimbau pihak berwenang dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan aktivitas vulkanik yang dapat terjadi serta mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan.(*)

Kategori :