Manajemen Buka Suara, Viral Pesawat Batik Air Mendarat Miring dan Nyaris Tergelincir di Soetta

Viral Pesawat Batik Air nyaris tergelincir saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 28 Juni 2025. -Istimewa---

RADAR BENGKULU, TANGERANG - Viral Pesawat Batik Air nyaris tergelincir saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 28 Juni 2025.

Seperti dikutip dari laman disway.id, dalam video yang beredar, mulanya pesawat itu hendak melakukan pendaftaran dengan normal di tengah cuaca berangin disertai hujan deras.

Karena cuaca buruk yang terjadi pada Sabtu sore kemarin mengakibatkan adanya gangguan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Hal ini juga dialami maskapai Batik Air yang hampir tergelincir di landasan pacu Bandara Soetta.

Pendaratan Batik Air dengan Kode Pesawat PK LDJ itu nyaris tergelincir akibat hujan deras dan angin kencang. Bahkan, mesin bagian kanan pesawat nyaris menyentuh runway atau landasan pacu hingga akhirnya pesawat itu membanting ke arah kiri dan pendaratan akhirnya berhasil.

BACA JUGA:Dikebut Siang Malam, Alur Pelabuhan Pulau Baai Ditarget Mulai Beroperasi Awal Juli 2025

BACA JUGA:Prabowo: Pembangunan Industri Baterai Listrik di Karawang Punya Nilai Strategis

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan kejadian tersebut.

"Terkait dengan proses pendaratan pesawat Batik Air dengan registrasi PK-LDJ saat hujan di Bandar Udara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 28 Juni, itu benar," katanya, Minggu, 29 Juni 2025.

Menurut Danang,  pendaratan pesawat berlangsung dengan mengikuti seluruh prosedur operasional standar penerbangan. Adapun berdasarkan hasil pengecekan dan koordinasi dengan tim operasional, diketahui bahwa terjadi peningkatan kecepatan angin dari arah samping (crosswind) saat fase pendekatan ke landasan pacu.

"Arah angin tidak berubah, namun kecepatannya bertambah. Perlu kami sampaikan bahwa secara limitasi (batas maksimal) kecepatan angin, tidak ada yang dilanggar, sehingga pesawat tetap dalam kondisi aman untuk mendarat," ujarnya.

Setelah proses pendaratan, tim teknisi melakukan inspeksi menyeluruh terhadap pesawat. Hasil pemeriksaan menyatakan tidak ditemukan kerusakan, dan pesawat dinyatakan aman serta layak untuk melanjutkan operasional.

"Batik Air menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan prioritas utama dalam setiap operasional, dan kami terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku," ungkapnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan