RADAR BENGKULU, JAKARTA - Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak masalah dirinya dan keluarganya dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).Disway merchandise
Seperti dikutip dari laman DISWAY.ID, dia mengaku menghormati keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.
"Ya nggak apa-apa. Saya menghormati itu," ujarnya di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 18 Desember 2024.
Lebih lanjut ia mengaku tidak ingin membela diri atau mencari pembenaran terkait sikap PDIP.
"Saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian. Karena, keputusan itu sudah terjadi. Nanti waktu yang akan mengujinya. Saya rasa itu saja," katanya.
Ketika disinggung soal pengembalian kartu tanda anggota (KTA) ke partai, ia hanya membalas dengan senyuman.
Reaksi Gibran
Sementara itu, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka buka suara soal dirinya dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia mengaku menghormati keputusan tersebut.
"Kami menghargai dan menghormati keputusan partai," ujar Gibran di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.
BACA JUGA:Ketua KPK Baru Sudah Dilantik, Namun Pimpinan Lama Masih Bertugas hingga 20 Desember 2024
BACA JUGA:75 Kampus Raih Apresiasi SEVIMA atas Transformasi Digital, Ini Daftar Peraihnya
Lebih lanjut Gibran mengaku, saat ini ia fokus untuk membantu pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Untuk saat ini saya pribadi akan lebih fokus untuk membantu Bapak Presiden Prabowo," kata Gibran.
Reaksi Bobby Nasution
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku tak ambil pusing dengan sikap PDI Perjuangan (PDIP) yang memutuskan memecatnya dari keanggotaan partai.