FLEKSI Bank Indonesia Edukasi Perkuat Peran & Pemahaman Masyarakat Terkait Pengendalian Inflasi

Kamis 12 Dec 2024 - 21:10 WIB
Reporter : Raditya Farosta
Editor : Azmaliar

RADAR BENGKULU - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu menggelar clossing ceremony Festival Edukasi Inflasi (Fleksi) Bank Indonesia 2024. Fleksi memiliki  misi mengedukasi dan perkuat pengetahuan masyarakat  terkait inflasi.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat melalui Deputi Kpw BI Bengkulu, Dhita Adhitya Nugraha menyebutkan bahwa BI butuh peran individual semua orang untuk mengendalikan inflasi. Di samping itu, mengendalikan inflasi agar tetap rendah, juga butuh melibatkan semua lapisan dan golongan masyarakat.

"Lewat Fleksi kita edukasi membagi pengetahuan terkait apa itu inflasi ? Apa dampaknya? Apa efek inflasi bagi keseharian kita? Lalu, bagaimana cara mengendalikannya. Kemudian juga kita (BI) ingin memberikan pemahaman yang sama kepada masyarakat, bahwa semua orang berperan dalam mengendalikan inflasi.


FLEKSI Bank Indonesia-Raditya farosta-

Jadi, implementasi pengendalian inflasi bukan hanya tugas dari Pemerintah, BI, TPID, Satgas pangan saja, tapi semua golongan bisa berperan," kata Adhit.

Sambung Adhit, lalu apa peran individual masyarakat yang diharapkan BI dalam pengendalian inflasi ini ? "Misalkan sisi pengendalian inflasi dari ketercukupan pasokan. Dilingkungan kita masing - masing dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang ditanami tanaman penyumbang inflasi. Ada cabai, bawang tomat dll.

BACA JUGA:Korem 041 Garuda Emas Bersihkan Pantai Panjang

BACA JUGA:UMP Bengkulu Naik 6,5 Persen, DPRD Provinsi Siap Kawal Realisasi Kenaikan UMP

Kemudian sisi keterjangkauan harga kita bisa atasi dengan belanja bijak. Jangan borong barang berlebihan. Apalagi pada momen HBKN, Natal, libur tahun baru," jelasnya.

Dengan masyarakat yang lebih teredukasi, BI lebih mudah dalam mengendalikan dan menjaga stabilitas inflasi agar tetap rendah dalam rangka menjangkau dan mempertahankan daya beli masyarakat.

Kemudian, rangkaian Fleksi 2024 Bank Indonesia mengadakan lomba diversifikasi  pangan ditingkat ibu-ibu PKK Kecamatan.

Diversifikasi pangan atau memberikan variasi terhadap makanan pokok yang dikonsumsi dinilai efektif dalam mendukung stabilitas ketahanan pangan. Memvariasikan konsumsi makanan tidak hanya beras, dan memanfaatkan makanan lokal hasil tanaman pekaranagan rumah  seperti kentang, jangung dan ubi ubian bisa menjadi salah satu cara mencegah inflasi beras.

Salah satu aspek menarik dari FLEKSI 2024 adalah berbagai lomba yang tidak hanya edukatif, tetapi juga menghibur. Kompetisi seperti lomba memasak, jingle, komik, dan video, dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang peran mereka dalam pengendalian inflasi.

BACA JUGA:Torehkan Prestasi Gemilang Tahun 2024, Unib Melaju Menuju Kelas Dunia

BACA JUGA:Kasus Pembangunan Mall di Tanah Milik Pemkot Naik ke Penyidikan

Kategori :