Wahyu Terberat Yang Diterima Nabi Muhamad,Yang Terberat Begini Caranya

Kamis 12 Dec 2024 - 00:20 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Syariah m

 

Aisyah berkata, "Aku pernah melihat Nabi ketika diturunkan wahyu kepadanya pada hari yang sangat dingin, lalu wahyu selesai darinya sementara keningnya penuh dengan keringat," (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasa'i).

 

Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan mengapa cara turunnya wahyu tersebut menjadi cara yang terberat untuk Nabi Muhammad SAW. Sebab, cara tersebut membuat Nabi Muhammad SAW harus mampu mengendalikan kesadaran penuhnya.

 

"Ketika wahyu diturunkan kepada Rasulullah SAW dengan cara seperti ini, maka ia mengumpulkan semua kekuatan kesadarannya untuk menerima, menghafal, dan memahaminya," kata Ibnu Hajar yang diterjemahkan Abdul Hamid, Lc., M.A dalam Pengantar Studi Al-Qur'an.

 

Sementara bunyi lonceng tersebut, Ibnu Hajar berpendapat, dimungkinkan berasal dari suara kepakan sayap-sayap malaikat. Tepatnya suara satu kepakan dari malaikat yang membawa wahyu.

 

Turunnya wahyu seperti ini pernah terjadi saat paha Nabi Muhammad SAW berada di atas Zaid bin Tsabit. Hal itu pun membuat Zaid merasa keberatan dan hampir saja tidak kuat menyangganya.

 

Mengenai hal ini, Ibnu Khaldun dalam Muqaddimah juga pernah berpendapat, ada rasa samar dari sosok yang hadir bersama para nabi dan rasul ketika mereka menerima wahyu. Terkadang, datangnya juga dirasakan seperti dekapan dan tidak sedikit membuat para nabi dan rasul hilang kesadaran.

 

Sebetulnya, proses penyampaian wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ada 7 cara yang dilakukan. Menurut Syekh Shafiyarrahman Al-Mubarakfuri dalam buku Sirah Nabawiyah yang mengutip Ibnu Qayyim, 7 cara yang dimaksud adalah lewat mimpi, bisikan dalam jiwa, hingga menyerupai seorang laki-laki.

 

Cara lainnya yang dilakukan oleh Malaikat Jibril saat membawa wahyu pada Nabi Muhammad adalah memperlihatkan rupa aslinya, disampaikan Allah SWT langsung melalui peristiwa Mi'raj, dan yang terakhir, turun wahyu yang paling berat diterima Nabi Muhammad yakni bunyi gemerincing lonceng.(***)

Kategori :