Pencetus Maulid Nabi Muhammad dan Ada Tiga Pendapat

Pencetus Maulid Nabi Muhammad dan Ada Tiga Pendapat -Poto ilustrasi-

 

RADAR BENGKULU, MANNA  - Perayaan maulid Nabi dalam sejarah Islam telah berlangsung sejak berabad-abad yang lalu. Ada yang berpendapat, pencetus maulid Nabi berasal dari kalangan Dinasti Ubaid (Fathimi) di Mesir.

 

Dikutip dari detikHikmah

Khazanah Maulid Nabi adalah perayaan dalam Islam untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Dalam buku Mengenal Sejarah Nabi Muhammad SAW susunan Muhammad Ridwan Ibnu Suwarna, Nabi Muhammad lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal, tahun Gajah.

 

Perayaan maulid Nabi merupakan sebuah tradisi yang terus berkembang di lingkungan Islam sebagai bentuk dan ungkapan cinta kepada Baginda Rasulullah SAW. Bahkan tidak sempurna iman seorang muslim apabila lebih mencintai manusia lain ketimbang Rasulullah SAW, sebagaimana beliau SAW pernah bersabda,

 

"Tidak sempurna iman salah satu di antara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya, orang tuanya dan seluruh manusia." (HR. Bukhori Muslim).

 

Lantas siapa pencetus pertama kali perayaan maulid Nabi dan bagaimana maulid Nabi bisa berkembang di Indonesia?

 

Sejarah Maulid Nabi

Mengutip buku Pro Kontra Maulid Nabi karya AM. Waskito, ada pendapat yang penyebut perayaan maulid Nabi pertama kali diadakan oleh kalangan Dinasti Ubaid (Fatimiyah) di Mesir, yang menganut aliran Syiah Islamiyyah (Rafidhah). Mereka berkuasa di Mesir dari tahun 362 hingga 567 Hijriah, atau sekitar abad ke-4 hingga ke-6 Hijriah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan