Sehingga untuk pelaporan dua TPS ini terpaksa dilakukan pada pagi harinya. Namun meskipun demikian Rusman mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh TPS tersebut.
"Kita tetap apresiasi yang dilakukan oleh kawan-kawan di TPS Sungai Lisai. Karena memang keterlambatan itu faktor cuaca," ujar Rusman.
Selain itu menurut Rusman, juga tidak kalah penting dari pencapaian angka partisipasi dan efisiensi pelaporan mengunakan Sirekap yakni, suasana kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung.
"Kami bersyukur bahwa sepanjang proses tahapan Pilkada, mulai dari pencalonan hingga rekapitulasi pleno, kondisi di Provinsi Bengkulu tetap aman dan damai. Tidak ada gangguan berarti yang menghambat jalannya pesta demokrasi ini," katanya.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Menerima Penghargaan Anubhawa Sasana Desa dan Kelurahan Sadar Hukum
BACA JUGA:Banyak Cara Mengolah Sampah, Ini Petunjuk DLHK Bengkulu Selatan
Kondisi ini, menurut Rusman, juga berkat sikap sportif peserta pilkada dalam hal ini, partai politik pengusul kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Helmi Hasan-Mian (nomor urut 1) dan Rohidin Mersyah-Meriani (nomor urut 2), beserta pendukung masing-masing.
“Sikap dewasa dan kedewasaan politik kedua pasangan calon menjadi salah satu kunci terciptanya suasana damai,” tambahnya.
Lebih jauh menurut Rusman menyatakan, keberhasilan terselenggaranya pilkada 2024 yang berjalan sesuai dengan rencana, bukan hanya semata lantaran kerja keras dari jajaran KPU sebagai pelaksana Teknis. Akan tetapi berkat kerjasama Forum Komunikasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkompinda) Provinsi Bengkulu serta Forkompinda Kabupaten/kaur yang ikut membantu mengawal setiap tahapan.
" Untuk itu atas nama KPU provinsi Bengkulu saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Forkopimda kabupaten/kota yang mana telah membantu seluruh tahanan yang dilakukan oleh KPU Provinsi Bengkulu dan KPU Kabupaten/kota, sampai rekapitulasi pleno di tingkat kabupaten dan Provinsi Bengkulu yang sudah dilaksanakan," ucap Rusman.