radarbengkulu.bacakoran.co - Khadijah binti Khuwalid bin Asad merupakan istri pertama Nabi Muhammad SAW. Selama bersamanya, Nabi Muhammad tidak pernah menikah dengan wanita lain sampai Khadijah wafat.
Nabi Muhammad menikahi Khadijah RA di usia 25 tahun. Saat meminang Khadijah, Nabi Muhammad memberikan mahar berupa 20 ekor unta betina muda.
Melansir detikHikmah, hal tersebut diceritakan Ibnu Hisyam dalam Kitab Sirah Nabawiyah-nya.
Dikisahkan Khadijah RA adalah perempuan yang memiliki garis keturunan mulia di tengah-tengah kaumnya. Ia merupakan wanita bijak, cerdas, dan Allah SWT memberikan segala kehormatan kepadanya.
BACA JUGA:Mengapa Nabi Isa Yang Diperintahkan Membunuh Dajjal? Kenapa Bukan Nabi Muhammad?
BACA JUGA:Ada 4 Peristiwa di Hari Senin yang Berkaitan Dengan Nabi Muhammad SAW
Tak hanya itu, ia juga merupakan seorang saudagar perempuan yang mulia dan kaya raya. Ia memberikan upah kepada kaum lelaki untuk memutar hartanya dengan cara bagi hasil. Orang Quraisy sejak dulu memang berjiwa bisnis.
Pada suatu hari, Khadijah RA mendengar informasi tentang Nabi Muhammad SAW. Kala itu, Rasulullah SAW belum diangkat sebagai nabi.
Nabi dikenal sebagai pemuda yang jujur dalam perkataan, amanah, dan berakhlak mulia. Hal ini lantas membuat Khadijah RA mengutus seseorang untuk menawarkan kerja sama.
Singkat cerita, Nabi Muhammad SAW menerima tawaran itu. Beliau menjual barang-barang dagangan Khadijah RA ke Syam ditemani Maisarah. Selain ke Syam, Nabi juga menjual dagangan di Makkah. Banyak yang tertarik membeli dagangan tersebut.
Maisarah kemudian menceritakan perjalanannya saat berdagang menemani Rasulullah SAW kepada Khadijah RA. Setelah mendengar dan mencerna cerita Maisarah, Khadijah RA mengirimkan utusan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan maksud Khadijah RA dengan menawarkan diri untuk diperistri.