“Dulu kami menjual Sabongi isi pisang, namun sekarang kami menawarkan berbagai macam isian seperti ikan, nanas, coklat, dan keju,” kata mereka.
Walaupun bentuk kue Sabongi tetap sama, namun ukuran kue ini kini lebih kecil untuk menyesuaikan dengan selera anak-anak yang menyukai ukuran mini.
“Kami berusaha berinovasi berdasarkan kebutuhan pelanggan dan alhamdulillah Sabongi mini ini laris manis,” tambah Ta Ima dan Ka Yusuf.
Dengan bahan dasar sederhana seperti pisang (Lambi) dan singkong (Kasubi), serta beragam rasa yang tersedia, Kue Sabongi tetap menjadi bagian penting dari budaya kuliner Gorontalo.
Kue ini terus diapresiasi oleh masyarakat Gorontalo, karena selain mudah dibuat, rasanya juga enak dan beragam.
Kue sabongi dengan segala inovasinya membuktikan bahwa makanan tradisional mampu beradaptasi dan tetap relevan di era modern.