RADAR BENGKULU, KAUR - Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur menggelar pertemuan koordinasi mitra dalam mendukung pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) tahun 2024 untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat yang dilaksanakan di Aula Hotel Mulia, Rabu 20 November 2024.
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Yasman,A.MK,M.Pd diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Noptitin Arianti, S.Km,M.Km,Subkoordinas Promkes Rafika Dwi Safitri S.Km, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumari M.Pd. Narasumber yang hadir Pahlanasion, S.Sos.M.Kes, dan Gress Meik Etrika,M.Si. Acara ini diikuti seluruh OPD dan Mitra Germas.
Bupati Kaur H.Lismidianto SH,MH melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Yasman, A.MK, M.Pd diwakili Kepala Bidang Kesmas Noptitin Arianti,S.Km,M.Km menyampaikan, pertemuan koordinasi Germas ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai mitra dalam menggerakkan kesadaran hidup sehat ditengah masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan adanya kordinasi mitra Germas bisa menginformasikan kembali kepada komponen yang lainnya, kepada masyarakat agar lebih aktif lagi dalam memberikan pemahaman kesadaran hidup sehat," ujar Kabid Kesmas Noptitin Arianti, S.KM,M.KM.
BACA JUGA:Kabupaten Kaur Targetkan Kasus Stunting di Tahun 2025 Tidak Ada Kenaikan
BACA JUGA: Rapat Persiapan Pilkada 2024 di Kabupaten Kaur, Ini Pesan yang Disampaikan Bupati
Dikatakan, bahwa kolaborasi dari pemerintah, swasta, dunia pendidikan, hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sangat dibutuhkan untuk mengkampanyekan GERMAS. Memang harus bersama-sama untuk mengkampanyekan dan melaksanakan terkait bagaimana kita harus melaksanakan gerakan hidup masyarakat sehat.
"Sebenarnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat bertujuan agar kita lebih aktif dalam hal promotif dan preventif terkait kesehatan," sampainya.
Narasumber kebijakan pelayanan kesehatan primer, Pahlanasion S.Sos,M.Kes menjelaskan, Dinkes Kabupaten Kaur telah menyediakan fasilitas kesehatan diberbagai layanan, mulai dari Posyandu, Pustu dan hingga Puskesmas untuk sering memeriksakan kesehatan yang berkelanjutan, agar terhindari berbagai macam penyakit.
"Seperti penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup kategori penyakit degeneratif, pola hidup tidak sehat seperti jantung, hipertensi, diabetes masih menjadi masalah yang serius, terkhusus di Kabupaten Kaur," jelasnya.
Ditambahkan, hakikatnya GERMAS merupakan upaya yang dilakukan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
BACA JUGA:Ini Susunan Alat Kelengkapan DPRD Kaur Setelah Rapat Paripurna Pengesahan
BACA JUGA:Sosialisasi Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba, Berikut Pesan Kasat
"Saat ini kita sedang mengalami perubahan pola penyakit yang sering disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular. Seperti stroke, jantung, diabetes dan lainnya," tuturnya.
Setelah kegiatan ini diharapkan ada progres yang baik bagi perkembangan kesadaran Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) untuk yang akan datang.