RADAR BENGKULU, MANNA - Dibawah Kepemimpinan Gusnan Mulyadi,SE.MM, tahun 2025 ada Tiga OPD di Bengkulu Selatan yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sebesar Rp. 73,6 Miliar yang dipastikan pembangunan akan lebih maksimal.
Memang untuk DAK masih menjadi primadona yang diharapakan oleh seluruh daerah untuk pembangunan. Kalau hanya mengandalkan dari dana APBD kemungkinan pembangunan sudah terbatas, karena dari APBD semua kebutuhan ASN dan pendanaan operasional semuanya ada disana.
Dari capaian tersebut terbukti, berkat kerja keras Pemkab BS dalam mengupayakan bantuan dana dari pemerintah pusat, tahun depan dana mengalir ke BS akan semakin besar. Tahun depan Pemkab BS bakal menerima DAK fisik yang angkanya tembus hingga Rp 73,6 miliar,yang mana jumlah tersebut meningkat dari tahun 2024.
Penularannya juga cukup tinggi, mencapai Rp 12 miliar dari DAK fisik yang karena untuk tahun 2024 Pemkab hanya terima Rp 61,4 miliar. Dari hasil lobi yang dilakukan mudah - mudahan akan semakin banyak pembangunan di Bengkulu Selatan, belum lagi kalau nantinya masih ada peluang mendapatkan dana lain pihaknya pasti akan mengejarnya.
BACA JUGA:Disperkim Bengkulu Selatan Siap Mendukung Program 3 Juta Rumah
BACA JUGA:DAK 2025 Bidang Bina Marga PUPR Bengkulu Selatan, Ini Peruntukannya
Kepala Bappeda-Litbang BS Fikri Aljauhari, S.STP, MM melalui Kabid Pengembangan Sumber Daya dan Infrastuktur (PSDI) Dwi Pria Dona, ST, ME membenarkan hal tersebut,bahkan untuk pembagian DAK fisik untuk tahun anggaran 2025 tersebut diperkirakan sudah final dan bakal mengalir.
Apalagi, beberapa tim Pemkab BS melalui OPD teknis sudah mengikuti DEK penilaian dan persetujuan rencana kegiatan DAK Fisik tahun 2025 di Batam.
"Semoga dengan finalnya angka DAK yang akan kita terima ini,diharapkan pembangunan akan lebih maksimal. Apalagi OPD Teknis s sudah menghadiri undangan terkait dana DAK untuk 2025 di Batam. Semoga apa yang sudah kita lakukan bisa berhasil dan mendapatkannya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,"papar Dwi diruangannya Senin (18/11).
Adapun yang disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR BS Ir. H. Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si mengaku, memang betul saat ini pihaknya juga mendapatkan DAK yang cukup besar,walaupun jumlahnya agak menurun dari tahun sebelumnya. Tetapi pihaknya memastikan tidak akan ada pengaruh dari pembangunan yang akan dilakukan.
BACA JUGA:Kajati Imbau Jaksa di Bengkulu Selatan Harus Jaga Netralitas
BACA JUGA:Agar Ketergantungan Terhadap Beras Tidak Terlalu Tinggi, Ini Yang Harus Diperbaiki
"Dari dana yang kita bakal dapatkan ditahun 2025, prioritas pembangunan dari alokasi DAK untuk berbagai sektor pembangunan krusial seperti, di Bidang Bina Marga, atau infrastruktur jalan yang menjadi fokus utama dengan total alokasi yang mencapai Rp 33,9 miliar. Bidang Sumber Daya Air (SDA) akan mendapatkan alokasi Rp 2 miliar lebih. Dana ini diproyeksikan untuk perbaikan dan pengelolaan SDA.
Tak hanya itu, ada pula alokasi untuk Bidang Cipta Karya (CK) senilai Rp 2 miliar lebih yang akan difokuskan untuk Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM).
Terakhir bidang sanitasi, di bidang ini pemerintah berencana membangun Saluran Pembuangan Air Tinja (SPAT), dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL). Dengan pembangunan ini nanti bisa membuka akses dan memperlancar roda perekonomian masyarakat,"pungkas Teddy.