TP PKK Provinsi Bengkulu, Supervisi Sekaligus Evaluasi di Desa Padang Jati Kabupaten Kaur

TP PKK Provinsi Bengkulu, Supervisi Sekaligus Evaluasi di Desa Padang Jati Kabupaten Kaur-Hendri/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, KAUR - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kaur Ny.Eli Azizti Lismidianto mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu melakukan supervisi sekaligus evaluasi berjenjang program TP PKK Kabupaten Kaur di Desa Padang Jati yang menjadi pelaksana tertib administrasi PKK, PAAR,UP2 K-PKK,Hatinya PKK pada Tahun 2024 Kamis 10 Oktober 2024.

    Supervisi dipimpin langsung Wakil Ketua TP  PKK Provinsi Bengkulu Ny. Anita Andriani Rosjonsyah S.Sos,M.Si dihadiri Pembina TP PKK Kabupaten Bupati Kaur H.Lismidianto SH,MH, Asisten ,Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, TP PKK Kecamatan dan desa.

   Pada kesempatan itu, Bupati Kaur H.Lismidianto SH,MH menyampaikan, terima kasih kepada tim supervisi dari Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu berkenan hadir di Kabupaten Kaur, tidak lupa ia meminta bimbingan dan arahan TP PKK Kabupaten Kaur agar paham 10 program pokok PKK agar lebih maju dan setara dengan daerah lain.

    "TP PKK baik tingkat desa, kecamatan agar membantu program pembangunan kesehatan yakni dalam hal pencegahan dan penurunan stunting yang menjadi isu nasional sehingga bisa mewujudkan Kabupaten Kaur yang berseri (Bersih, Sejahtera, Energik dan Religius)," ujarnya.

     Sementara, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Ny.Anita Andriani Rosjonsyah S.Sos,M.Si mengatakan, dasar kegiatan supervisi sudah diatur oleh PP Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat dan Permendagri Nomor 36 Tahun 2020 yang mengacu hasil Rakernas IX PKK Tahun 2021.

BACA JUGA:KPU Kaur Simulasi Sirekap dan Bimtek DPTb

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan Kenaikan Kuota BBM Subsidi untuk Tahun 2025

   "Selain supervisi TP PKK Provinsi Bengkulu ke TPK PKK Desa Padang Jati Kecamatan Luas agar bisa melihat secara langsung pelaksanaan program PKK yang dilaksanakan TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa, dilakukan juga evaluasi berjenjang pelaksanaan program kerja gerakan PKK untuk mengetahui permasalahan maupun kendala dalam menjalankan program kerja," sampainya.

    Dikatakannya, Pelaksanaan 10 program Pokok PKK dilaksanakan berjenjang dan tertib administrasi serta kelengkapan data yang ada di desa, kecamatan dan kabupaten harus jelas dan sinkron datanya, terutama basis data dasawisma di desa harus di aktifkan lagi. TP PKK Kabupaten harus menggerakkan kembali dasawisma yang ada di wilayah masing-masing.

   "Sesuai hasil rakor dengan menteri kesehatan bahwa TP PKK di Jakarta beberapa waktu yang lalu sudah ada vaksin VCV untuk mencegah bronkitis dan Vaksin Ratavirus untuk mencegah diare, ia menghimbau kepada seluruh kader PKK bisa menginformasikan kepada masyarakat tentang vaksin tersebut," ungkapnya.

   Ia mengingatkan, mengenai laporan kegiatan tahunan TP PKK bisa disampaikan secara berjenjang mulai dari TP PKK Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten agar dilaporkan ke Provinsi, tetap menggunakan data yang riil sehingga bisa menjadi acuan dalam program PKK yang akan datang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan