Penguatan Digital Kaum Media dan Pemuda Kreatif

workshop literasi digital -windi-

RADAR BENGKULU — Yayasan Peradaban Indonesia Emas (PIE) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu menggelar Pelatihan Digital Workshop Literasi Digital. 

Acara bertema "Penguatan Digital Kaum Media, Wujudkan Peradaban Indonesia Emas" ini juga merangkap sebagai Pelatihan Pemuda Kreatif Digital dalam rangka memperingati HUT ke-55 Provinsi Bengkulu.

Sebanyak 200 pemuda asal Kota Bengkulu turut ambil bagian dalam pelatihan ini yang berlangsung selama dua hari di Adeva Hotel Bengkulu, pada tanggal 16-17 Desember 2023. Peserta dibagi ke dalam tiga sesi, masing-masing dengan durasi delapan jam.

Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, MMA, membuka secara resmi acara tersebut, diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemprov Bengkulu, Hj. Foritha Ramadhani Wati, SE, MSi. 

BACA JUGA:Nelayan Bengkulu Uruslah SIPI dan SIUP Sebelum Ditertibkan Kementerian KKP

Dalam sambutannya, Foritha menekankan pentingnya peran teknologi dalam meningkatkan sektor pendidikan, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja baru di Bengkulu. Dia juga menggarisbawahi perlunya edukasi agar kaum media dapat menggunakan teknologi digital dengan bijak dan bermanfaat.

"Kaum media merupakan bagian penting dari masyarakat. Mereka berperan dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, diperlukan edukasi agar kaum media dapat memanfaatkan teknologi digital secara bijak dan bermanfaat," kata Foritha.

Foritha juga memberikan pesan kepada pemuda Bengkulu untuk menjadi kreatif, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital di tengah persaingan globalisasi yang semakin ketat. "Pemuda harus mampu menciptakan lapangan kerja, dan melalui kegiatan workshop digital ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mengoptimalkan digitalisasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan maupun kesempatan kerja," tambahnya.

BACA JUGA:Ini Penyebab Surat Suara Pilpres Rusak 32 Lembar

Ketua Yayasan PIE, Yumartin, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan digital ini adalah untuk meningkatkan literasi digital kaum media di Bengkulu. Dia menekankan bahwa perkembangan teknologi digital tidak bisa diabaikan, dan edukasi diperlukan agar teknologi tersebut dapat dimanfaatkan dengan bijak dan bermanfaat tanpa menimbulkan dampak negatif.

Pada pelatihan ini, peserta diberikan materi seputar literasi digital, penulisan konten digital, desain digital, dan pemanfaatan informasi digital. Para narasumber yang kompeten di bidangnya, termasuk Jurnalis Tempo Phesi Ester Julikawati dan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler, SIP, MAP, turut berkontribusi dalam menyampaikan materi.

BACA JUGA:ASN Wajib Tahu Sanksi Bila Tidak Disiplin Bisa di PDTH-kan

Dempo Xler mengingatkan generasi muda untuk memanfaatkan dunia digital secara produktif dalam berbagai aspek kehidupan, seperti sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya. Dia menekankan bahwa digitalisasi adalah alat yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu, memiliki potensi untuk membangun ekonomi, pendidikan, sosial budaya, politik, dan peradaban.

"Saya mengajak seluruh anak muda menggunakan smartphone-nya untuk hal-hal produktif. Saya memimpikan nanti kedepan Provinsi Bengkulu ini tidak ada lagi yang namanya terhambat oleh birokrasi, karena semuanya dapat diselesaikan dalam genggaman smartphone. Untuk itu, penting sekali dalam memahami perkembangan teknologi dan memanfaatkannya dengan baik," tutup Dempo (wij)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan