Mengapa Jukir Diminta Laksanakan Kebersihan, Ini Maksudnya
Kepala Dinas Perhubungan Bengkulu Selatan,Alian SH melalui Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Juliawan Alim,S.Sos menyampaikan arahan kepada Juru Parkir(Jukir)-Fahmi/RADAR BENGKULU-
KORANRADARBENGKULU.COM, MANNA - Salah satu kegiatan Dinas Perhubungan Bengkulu Selatan yang nantinya akan menjadi kegiatan rutin setiap bulan.
Yang mana mengharuskan seluruh Juru Parkir (Jukir) untuk melaksanakan kebersihan bersama sesuai titik atau lokasi parkir yang dikelonya.
Untuk selalu menjaga kebersihan dalam rangka menjaga kenyamanan pengguna jasa parkir maka perlu dilakukan penataan dan kebersihan lingkungan parkir.
Kepala Dinas Perhubungan Bengkulu Selatan Alian SH melalui Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Juliawan Alim,S.Sos menyampaikan kebersihan lingkungan parkir merupakan tanggung jawab bersama terutama oleh Jukir,yang mana setiap Jukir mempunyai titik lokasi parkirnya dan itu yang diutamakan tanggung jawabnya.
"Saat ini kita bersama Jujur melakukan kebersihan dengan Jukir jalan puyang sakti. Jukir jalan kolonel berlian dan Jukir pasar kota medan serta pada area disekitar lingkungan pasar yang sudah terjadi penumpukan sampah akibat dari aktivitas pasar. Walaupun sebenarnya lokasi pasar tersebut bukan tanggung jawab kami," papar Juliawan diruangannya Rabu(22/05).
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Matangkan Persiapan Pelaksanaan Tabligh Akbar
BACA JUGA: Gubernur Rohidin: Perangkat Desa Harus Tahu dan Pahami UU Desa No: 3 Tahun 2024
Pihaknya juga menghimbau kepada Jukir agar dapat melakukan kebersihan setelah selesai parkir dan bagi pedagang pasar agar dapat membuat sisa sampah pasar pada tempatnya. Agar terjaminnya kebersihan dilingkungan pasar maka akan dinas perhubungan dan Jukir akan rutin melaksanakan Bakti sosial kebersihan setiap bulannya.
Kegiatan kebersihan ini bukan, sekedar mau menambah pekerjaan, atau seperti apa dari Dinas Perhubungan dan Jukir. Tidak lain hanya sekedar rasa tanggung jawab dan kepedulian kepada daerah, apalagi lokasi tersebut memang sudah menjadi lokasi sebagai penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan itu harus dijaga semuanya,baik keamanan,kebersihan dan sebagainya.
"Selain itu kita berharap,masyarakat yang mengeluarkan jasa pengolahan parkir bisa merasa aman dan nyaman. Bahkan hal ini disambut baik oleh masyarakat, yang mana bukan tugasnya tetapi malah melakukannya, semoga dengan pengolahan parkir yang langsung diambil alih oleh Dinas Perhubungan, maka pengelolaannya akan semakin bagus. Karena kami bukan hanya mengambil uang dari jasa parkir tetapi kami juga menjaga lingkungan parkir tersebut,"pungkas Juliawan.