Usai Direnovasi BPPW, Pj Walikota Bengkulu Resmikan Objek Wisata Kota Tuo

RADAR BENGKULU - Pj Walikota Bengkulu Ir. Arif Gunadi, M.Si meresmikan objek wisata Kota Tuo yang berlokasi di Kelurahan Pasar Bengkulu, Selasa, 31 Desember 2024.

Dengan demikian, masyarakat atau wisatawan sudah dapat mengunjungi kembali salah satu objek wisata andalan di Kota Bengkulu itu.

Untuk diketahui, sebelumnya bangunan Kota Tuo mengalami kerusakan karena bencana alam dan saat ini telah selesai diperbaiki oleh pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) menggunakan dana APBN (pusat).

"Dulu Kota Tuo ini sangat ramai dihari libur. Tapi, karena ada bencana alam, Kota Tuo  tidak banyak dikunjungi lagi oleh wisatawan. Nah, hari ini kita sudah saksikan bersama bahwa lokasi Kota Tuo sudah sangat indah. Malah lebih bagus dari waktu sebelum terjadi bencana. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BPPW, hari ini objek wisata Kota Tuo kita buka secara resmi untuk bisa dikunjungi kembali oleh wisatawan," ujar Arif Gunadi.

Arif berpesan kepada pihak ketiga yang mengelola Kota Tuo, LLB, Pokdarwis dan seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan lokasi objek wisata Kota Tuo.

BACA JUGA:Pj Walikota Bengkulu dan Jajaran Bahagiakan 1.132 Anak Yatim Piatu

BACA JUGA:UMKM Ende Produksi Makanan Khas Bengkulu dengan Cita Rasa Juara

"Terkhusus kepada pengelola, tolong rawat dan jaga dengan maksimal. Jangan sampai lokasi wisata ini dijahili dan dirusak, dikotori oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Mudah-mudahan dengan adanya wisata baru Kota Tuo ini bisa menambah kebahagiaan masyarakat," kata Arif.

Tentu dengan adanya objek wisata baru ini, sambung Arif, akan tumbuh UMKM serta dapat meningkatkan PAD.

"Tentu UMKM akan tumbuh, akan ada banyak pedagang yang jualan souvenir, kuliner dan lainnya," tambahnya.

Di lokasi yang sama, Kadis PUPR Kota Bengkulu Noprisman yang turut hadir di acara peresmian wisata Kota Tuo mengatakan, untuk serah terima bangunan tersebut menunggu habis masa pemeliharaan.

Ia mengatakan, faktor penyebab bangunan Kota Tuo sebelumnya rusak/hancur atau ambles ke sungai karena kondisi tanahnya yang labil.

BACA JUGA:Wisatawan Dilarang Gunakan Mobil Bak Terbuka di Kota Bengkulu

"Kemarin itu memang karena kondisi tanahnya labil, sehingga kita perkuat. Ini dana dari APBN dan BPPW yang melaksanakan. Dalam momen tahun baru ini kita buka kembali untuk umum. Sedangkan serah terimanya nanti setelah habis masa pemeliharaan," jelas Noprisman.