Ternyata Begini Kisah Nabi Ismail Ceraikan Immarah Istrinya
Begini Kisah Nabi Ismail Ceraikan Immarah Istrinya-poto sindonews-
Diriwayatkan oleh Abu Darda' radhiyallahu 'anhu bahwa ada seorang datang kepadanya berkata,
إِنِّ لِى امْرَأَةً وَإِنِّ أُمِّى تَأْمُرُنِى بِطَلاَقِهَا؟ فَقَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَلهِّ صلّى اللّه عليه وسلم يَقُولُ (الوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ) فَإِنْ شِئْتَ فَاضشعْ ذَلِكَ الْبَابِ أَوِاحْفَظْهُ
"Sesunggguhnya aku mempunyai seorang istri dan ibuku menyuruh untuk menceraikannya. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Orang tua itu adalah sebaik-baik pintu surga, seandainya kamu mau maka jagalah pintu itu jangan engkau sia-siakan maka engkau jaga." (HR. Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan sahih).
2. Jadilah Istri yang Baik
Islam juga memberikan kriteria perempuan yang memiliki karakter yang baik dan juga buruk. Diriwayatkan dari Abu Udzainah Ash-Shadafi RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik perempuan di antara kalian adalah yang sangat sayang (cinta) kepada suami, yang memiliki banyak anak, tidak kasar, membantu suami dalam kebaikan ketika mereka bertakwa kepada Allah.
Dan seburuk-buruk perempuan di antara kalian adalah yang suka berdandan/berhias (ketika keluar rumah), sombong, merekalah perempuan-perempuan munafik. Mereka tidak masuk surga, kecuali seperti burung gagak bersayap putih (atau sangat langka)," (HR. Baihaqi dalam As-Sunan 7: 82).
3. Dilarang Membuka Aib Rumah Tangga