Ternyata Begini Kisah Nabi Ismail Ceraikan Immarah Istrinya
Begini Kisah Nabi Ismail Ceraikan Immarah Istrinya-poto sindonews-
ذَاكِ أَبِى، وَأَنْتِ الْعَتَبَةُ ، أَمَرَنِى أَنْ أُمْسِكَكِ
"Dialah ayahku dan palang pintu yang dimaksud adalah kamu. Dia memerintahkanku untuk mempertahankan kamu." Kemudian Ibrahim meninggalkan mereka sampai waktu yang Allah kehendaki. (HR. Bukhari)
Dari pernikahannya dengan Sayyidah, Ismail dikaruniai 12 orang anak. Mereka bernama Nabit, Qaidzar, Wazbil, Maisyi, Masma', Masyi, Dausha, Arar, Yathur, Nabasy, Thayima, dan Qaidzama.
Hikmah yang Dapat Dipetik dari Kisah Nabi Ismail
Dalam kisah pernikahan nabi Ismail Alaihis Salam, kita bisa menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Turuti Perintah Orang Tua
Boleh menuruti perintah orang tua untuk menceraikan istri jika memang ada sebab yang benar. Namun menuruti semua keinginan orang tua dalam hal menceraikan tidaklah harus.
Ada orang bertanya kepada Imam Ahmad, "Apakah boleh menceraikan istri karena kedua orang tua menyuruh untuk menceraikannya?" Dikatakan oleh Imam Ahmad, "Jangan kamu talak". Orang tersebut bertanya lagi, "Tetapi bukankah Umar pernah menyuruh sang anak menceraikan istrinya?" Kata Imam Ahmad, "Boleh kamu taati orang tua, jika bapakmu sama dengan Umar, karena Umar memutuskan sesuatu tidak dengan hawa nafsu." (Masail min Fiqh Al-Kitab wa As-Sunnah, hlm. 27)