Nasi Shirataki vs Nasi Porang: Mana yang Lebih Baik untuk Diet?

Reporter: Naura |

Editor: Syariah m |

Jumat , 01 Nov 2024 - 08:04

Nasi Shirataki vs Nasi Porang-Poto ilustrasi-

Meskipun memiliki banyak manfaat, nasi shirataki dan nasi porang dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, mengingat kandungan serat glukomanan yang tinggi. Penting juga untuk memastikan asupan cairan yang cukup agar pencernaan tetap lancar.

Kesimpulan

Baik nasi shirataki maupun nasi porang memiliki manfaat untuk diet rendah kalori.

Nasi shirataki adalah pilihan ideal untuk mereka yang ingin menekan kalori hingga seminimal mungkin, sementara nasi porang menawarkan keseimbangan antara kalori rendah dan kandungan nutrisi.

Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada preferensi rasa, tekstur, dan tujuan diet masing-masing.

nasi shirataki vs nasi porang: mana yang lebih baik untuk diet?                             
radarbengkulu.bacakoran.co - dalam upaya menjalani gaya hidup sehat dan menjaga berat badan ideal, banyak orang mulai beralih dari nasi putih ke alternatif rendah kalori seperti nasi shirataki dan nasi porang. 
kedua jenis nasi ini berasal dari tanaman konjac yang mengandung glukomanan, serat larut air yang dikenal baik untuk menurunkan berat badan. 
baca juga:5 cara menghangatkan nasi tanpa mengubah tekstur dan rasa
baca juga:5 cara menghangatkan nasi tanpa mengubah tekstur dan rasa
namun, mana yang lebih cocok untuk mendukung program diet? mari kita bandingkan keduanya dari segi nutrisi, rasa, dan manfaatnya untuk kesehatan, dilansir dari healthline dan verywell fit.
baca juga:7 manfaat nasi hitam yang jarang diketahui: superfood dengan segudang khasiat untuk kesehatan
baca juga:perbedaan nasi putih, nasi merah, dan nasi hitam: mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi?
1. asal dan kandungan nutrisi
 
baik nasi shirataki maupun nasi porang berasal dari tanaman konjac atau porang (amorphophallus muelleri). 
 
meski keduanya berbahan dasar yang sama, nasi shirataki umumnya diproses lebih lanjut sehingga memiliki tekstur yang lebih kenyal dibanding nasi porang.
 
• nasi shirataki: mengandung kalori sangat rendah, hampir mendekati nol, karena sebagian besar terdiri dari air dan serat glukomanan. selain rendah kalori, shirataki juga bebas karbohidrat, menjadikannya ideal untuk diet ketogenik dan rendah karbohidrat.
 
• nasi porang: meski serupa, nasi porang biasanya memiliki sedikit lebih banyak kalori dan karbohidrat dibanding nasi shirataki, tetapi masih jauh lebih rendah daripada nasi putih atau nasi merah. nasi porang juga mengandung glukomanan yang membantu dalam proses pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.
 
2. manfaat untuk diet
 
kedua jenis nasi ini dikenal dengan kemampuannya menekan nafsu makan dan membuat perut kenyang lebih lama, berkat kandungan serat glukomanan yang mengembang dalam lambung.
 
• nasi shirataki: karena hampir tidak mengandung kalori, nasi shirataki sangat efektif bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan tanpa menambah asupan kalori harian. penelitian menunjukkan bahwa konsumsi glukomanan dari shirataki dapat membantu menurunkan berat badan dalam jangka panjang dengan menekan rasa lapar.
 
• nasi porang: nasi porang juga memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama. selain itu, nasi porang mengandung lebih banyak nutrisi mikro seperti mineral yang baik untuk tubuh, sehingga memberi pilihan yang seimbang bagi yang ingin diet tanpa kehilangan asupan nutrisi penting.
 
3. rasa dan tekstur
 
dalam hal rasa dan tekstur, kedua jenis nasi ini memiliki perbedaan yang mungkin mempengaruhi preferensi seseorang:
 
• nasi shirataki memiliki tekstur yang kenyal dan sedikit lebih licin. untuk sebagian orang, rasa dan aroma shirataki mungkin kurang disukai karena mirip dengan aroma ikan atau laut. namun, dengan mencuci dan memasaknya dengan benar, aroma ini bisa diminimalkan.
 
• nasi porang memiliki tekstur yang sedikit lebih mendekati nasi biasa dan rasa yang lebih netral dibandingkan shirataki. hal ini membuat nasi porang seringkali lebih disukai bagi mereka yang terbiasa dengan nasi biasa, terutama bagi yang baru beralih ke diet rendah kalori.
 
4. mana yang lebih baik untuk diet?
 
keduanya memiliki keunggulan tersendiri, dan pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan diet masing-masing:
 
• jika anda fokus pada pengurangan kalori yang ekstrem dan mencari opsi bebas karbohidrat, nasi shirataki mungkin lebih cocok.
 
• namun, jika anda menginginkan pilihan rendah kalori yang tetap mengandung nutrisi mikro yang lebih beragam, nasi porang bisa menjadi alternatif yang lebih baik.
 
5. potensi efek samping
 
meskipun memiliki banyak manfaat, nasi shirataki dan nasi porang dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, mengingat kandungan serat glukomanan yang tinggi. penting juga untuk memastikan asupan cairan yang cukup agar pencernaan tetap lancar.
 
kesimpulan
baik nasi shirataki maupun nasi porang memiliki manfaat untuk diet rendah kalori. 
nasi shirataki adalah pilihan ideal untuk mereka yang ingin menekan kalori hingga seminimal mungkin, sementara nasi porang menawarkan keseimbangan antara kalori rendah dan kandungan nutrisi. 
 
pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada preferensi rasa, tekstur, dan tujuan diet masing-masing.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, JUMAT 1 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan