Sebagai Manusia Kita Harus Tahu, Beberapa Jenis Penyakit Hati
Orang yang berutang umumnya merasa tertekan dan jika tidak sanggup membayar, rela melakukan perintah apa saja (qahru ar-rijal) dari orang yang mengutangi asalkan lunas, bahkan rela menjual diri dan kehormatannya, karena ia dalam kendali pihak yang memberi-poto ilustrasi-
Ketiga, malas mendatangkan penyesalan. Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Miftah Dar al-Sa’adah menyebut, malas akan melahirkan sifat menyia-nyiakan waktu, berlebihan, tidak memperoleh apa pun, dan penyesalan yang sangat parah.
Pun orang akan menafikan sifat keinginan dan kekuatan, yang keduanya adalah buah dari ilmu. Bila seseorang ketahui kesempurnaan dan kenikmatannya pada sesuatu, ia akan mencari dengan usaha dan keinginan yang kuat. Pada dasarnya, setiap orang akan selalu berusaha menggapai kesempurnaan diri dan kelezatannya.
Penyebab utama kemalasan adalah terlalu banyak tidur dan berangan-angan kosong yang membuat hati keruh. Jiwa merasa tidak punya semangat untuk menghabiskan waktu dengan kebaikan. Allah SWT, memerintahkan pada malam hari tidak seutuhnya digunakan untuk tidur, tapi juga digunakan untuk beribadah. Firman-Nya:
يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا . . . إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَى مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ
“Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit . . . Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang” (Qs Al-Muzammil: 1-3, 20).
Angan-angan kosong menjadikan manusia malas dan membuang waktu dalam kesia-siaan buaian lamunan. Inilah ciri orang kafir yang dikecam Allah dalam firman-Nya:
رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ