Mitos atau Fakta: Telur Mentah Lebih Sehat daripada Telur Matang?

Reporter: Naura |

Editor: Syariah m |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 09:50

Mitos atau Fakta: Telur Mentah Lebih Sehat daripada Telur Matang?-Poto ilustrasi-

Fakta Nutrisi Telur (per butir ukuran besar):

• Kalori: 70-80 kalori

• Protein: 6-7 gram

• Lemak: 5 gram

• Vitamin: A, D, E, K, B12

• Mineral: Fosfor, selenium, zink

Keamanan Konsumsi Telur Mentah

Salah satu masalah utama dalam mengonsumsi telur mentah adalah risiko infeksi bakteri, terutama Salmonella.

mitos atau fakta: telur mentah lebih sehat daripada telur matang?                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - telur adalah sumber protein yang kaya nutrisi dan sering menjadi bagian penting dari diet harian. namun, ada perdebatan yang terus berlanjut mengenai apakah telur mentah lebih sehat daripada telur matang. 
beberapa orang percaya bahwa telur mentah mempertahankan lebih banyak nutrisi dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan. 
baca juga:8 tips memasak telur agar tetap bernutrisi: cara yang sering dilupakan
baca juga:pentingnya memenuhi ngidam ibu hamil, ini penjelasannya 
namun, apakah ini benar atau hanya sekadar mitos? dilansir pada mayo clinic, berikut penjelasan mitos atau fakta tentang telur mentah vs telur matang.
 
nutrisi telur mentah vs. telur matang
 
secara umum, telur mentah dan telur matang mengandung nutrisi yang sama, termasuk protein berkualitas tinggi, lemak sehat, vitamin, dan mineral. namun, proses memasak dapat memengaruhi beberapa nutrisi. 
 
misalnya, memasak telur dapat sedikit mengurangi kandungan vitamin seperti b12, folat, dan antioksidan. namun, perbedaan ini sangat kecil dan tidak cukup signifikan untuk mempengaruhi manfaat kesehatan secara keseluruhan.
 
fakta nutrisi telur (per butir ukuran besar):
 
• kalori: 70-80 kalori
 
• protein: 6-7 gram
 
• lemak: 5 gram
 
• vitamin: a, d, e, k, b12
 
• mineral: fosfor, selenium, zink
 
keamanan konsumsi telur mentah
 
salah satu masalah utama dalam mengonsumsi telur mentah adalah risiko infeksi bakteri, terutama salmonella. 
 
infeksi salmonella dapat menyebabkan gangguan pencernaan, diare, mual, dan demam, serta dapat berakibat serius terutama pada anak-anak, orang lanjut usia, dan mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. 
 
proses memasak telur membantu membunuh bakteri berbahaya ini, sehingga mengurangi risiko infeksi.
 
selain itu, protein dalam telur mentah lebih sulit diserap oleh tubuh. menurut penelitian, sekitar 90% protein dalam telur matang dapat diserap dengan baik, sedangkan hanya 50% dari protein dalam telur mentah yang bisa dicerna.
 
manfaat telur matang
 
memasak telur tidak hanya mengurangi risiko bakteri berbahaya tetapi juga membuat protein di dalamnya lebih mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh. 
 
proses memasak juga membantu meningkatkan ketersediaan biotin, vitamin b yang penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan metabolisme.
 
kesimpulan: mitos atau fakta?
anggapan bahwa telur mentah lebih sehat daripada telur matang adalah mitos. telur matang lebih aman dikonsumsi karena risiko bakteri yang lebih rendah, dan protein serta nutrisi lainnya lebih mudah diserap oleh tubuh. 
 
meski ada sedikit penurunan beberapa vitamin selama proses memasak, manfaat kesehatan dari memasak telur jauh lebih besar daripada potensinya dalam bentuk mentah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SABTU 19 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan