Desa BSI Lebak Cikaracak: Kisah Sukses Peternakan Domba dan Kuliner yang Mengangkat Ekonomi Warga
Desa BSI Lebak Cikaracak: Kisah Sukses Peternakan Domba dan Kuliner yang Mengangkat Ekonomi Warga-Ist-
Tidak berhenti di peternakan, pada tahun 2024 kelompok tani ternak mengembangkan bisnis warung sate. "Omset terakhir untuk bisnis warung sate mencapai Rp25 juta per bulan dengan 5 orang pegawai," ungkap Anwar. Ia optimis bisnis ini akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan wisata di sekitar Jalan Raya Darmasari-Cilograng, Bayah.
Mahfud, Bendahara Kelompok Tani Ternak, menekankan bahwa program ini tidak hanya fokus pada aspek ekonomi. "Kami juga melakukan pembinaan keagamaan, pengajian, bimbingan teknis, dan pembuatan silabus. BSI Maslahat bahkan mengajari kami cara mencampur jenis pakan ternak yang optimal," jelasnya.Yang tak kalah penting, tingkat keislaman masyarakat juga mengalami peningkatan," tutup Anwar penuh harap.
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan: Telur Rebus Bisa Mengurangi Risiko Kanker?
Harapan dan Proyeksi Masa Depan
Dengan perkembangan yang pesat, kelompok ini memproyeksikan omset dari bisnis sate akan mencapai Rp150 juta per bulan. "Harapan kami, bisnis sate dan ternak akan
semakin maju sehingga bisa mengangkat kehidupan masyarakat dan peternak disekitar. Yang tak kalah penting, tingkat keislaman masyarakat juga mengalami peningkatan," tutup Anwar penuh harap.
Kisah Desa BSI Lebak Cikaracak membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat dan semangat gotong royong, sebuah desa bisa bertransformasi menjadi pusat ekonomi yang menjanjikan, sekaligus menjaga nilai-nilai sosial dan keagamaan masyarakatnya.