Bahaya Sayur yang Digoreng: Kurangi Nutrisi dan Tingkatkan Risiko Kesehatan
Dr. Tirta menjelaskan bahwa meskipun tidak ada salahnya menikmati sayuran yang digoreng seperti kol atau terong, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan -Ist-
radarbengkulu.bacakoran.co - Dalam sebuah video, Dr. Tirta menjawab pertanyaan populer dari netizen mengenai apakah sayuran yang digoreng bisa menjadi berbahaya bagi kesehatan.
Dr. Tirta menjelaskan bahwa meskipun tidak ada salahnya menikmati sayuran yang digoreng seperti kol atau terong, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dampak kesehatan dari cara memasak ini.
Menurut Dr. Tirta, sayur yang digoreng, terutama jika dimasak terlalu lama atau menggunakan minyak yang dipakai berulang kali, dapat mengurangi angka nutrisi yang terkandung dalam sayuran tersebut.
"Ketika sayur digoreng terlalu lama, nutrisinya jelas berkurang, apalagi jika sampai hangus," ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Tirta menjelaskan bahwa sayur yang digoreng berulang kali dengan minyak yang sudah digunakan berkali-kali dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dan potensi LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh.
BACA JUGA:Ini Kondisi Harga Sayuran Terkini di Pasar Panorama Bengkulu
BACA JUGA:Manfaat Sayur Brokoli Hijau Untuk Kesehatan Kulit
Hal ini disebabkan oleh sifat gorengan yang cenderung meningkatkan kadar lemak jahat, tidak peduli apakah bahan utamanya adalah sayuran.
Dr. Tirta menekankan bahwa tidak masalah menikmati sayur yang digoreng sesekali, namun sebaiknya jangan menganggap bahwa sayuran yang digoreng masih sama sehatnya seperti sayur biasa.
"Sayur yang digoreng terlalu sering, sifatnya jadi seperti gorengan biasa," jelasnya.
Sebagai penutup, Dr. Tirta mengingatkan agar tetap bijak dalam mengonsumsi makanan yang digoreng, termasuk sayuran, demi menjaga kesehatan jangka panjang.