7 Informasi yang Didapat Bumil Jika Menjalani Tes Darah

Tes darah saat hamil perlu dilakukan secara rutin. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah Bumil mengalami penyakit tertentu atau tidak-poto ilustrasi-

Ibu hamil dengan perilaku seks berisiko atau memiliki tanda gejala penyakit menular seksual juga disarankan untuk melakukan tes sifilis. Sifilis yang tidak ditangani dapat menyebabkan cacat berat pada bayi, bahkan pada kasus yang lebih fatal, bayi bisa lahir dalam keadaan meninggal.

Setelah sifilis pada wanita yang tengah mengandung ditegakkan, pengobatan, termasuk dengan pemberian antibiotik seperti penisilin, akan mulai dilakukan. Pengobatan juga ditujukan untuk mencegah penularan sifilis pada janin.

 

7. Tes hepatitis B

Infeksi virus hepatitis B dapat menyebabkan penyakit hati yang serius. Penyakit ini dapat menular dari ibu ke janin selama masa kehamilan. Jika Bumil mengalami penyakit hepatitis B, setelah Si Kecil lahir, ia berisiko tinggi untuk menderita hepatitis kronis.

Oleh sebab itu, Bumil perlu menjalani tes darah untuk mendeteksi dini infeksi virus hepatitis B. Bila hasil pemeriksaan positif, maka Bumil perlu mendapatkan pengobatan segera. Bayi yang lahir dari ibu dengan hepatitis B perlu mendapat imunisasi hepatitis B secepatnya, yaitu paling lambat 12 jam setelah lahir.

Di samping tes-tes di atas, Bumil juga perlu melakukan pemeriksaan lain, seperti pemeriksaan tekanan darah dan pengukuran berat badan, setiap kali kontrol ke bidan atau dokter.

Tekanan darah yang tinggi selama kehamilan, terutama setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu, bisa menjadi tanda ibu hamil mengalami hipertensi kehamilan yang bisa berlanjut menjadi preeklamsia.

Jika preeklamsia tidak ditangani dengan baik, ibu hamil dan janin bisa mengalami komplikasi yang berbahaya, seperti eklamsia, yang ditandai dengan tekanan darah tinggi disertai dengan kejang.

Agar kesehatan Bumil dan Si Kecil di kandungan tetap terjaga, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi makanan sehat, menyempatkan waktu untuk berolahraga, minum vitamin prenatal, serta melakukan pemeriksaan kandungan secara berkala ke dokter atau bidan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan