Tim Sapuan-Wasri Sebut Kades Maju Makmur Intimidasi Kampanye

Ketua Tim Pemenangan Sapuan-Wasri, Nasir Ahmad (kanan) dan Kades Maju Makmur, Heris Triyanto--

"Saya gak tahu juga kok bisa saya dituduh seperti itu. Terus terang, saya malah bersyukur kalau di desa kami ada kampanye. Apalagi kampanye akbar. Itu ada lapangan di desa kami, monggo dipakai. Masyarakat kami pasti bersyukur, bisa jualan, ekonomi berputar. Kok malah saya dituduh intimidasi, tidak benar itu," ujarnya. 

"Silahkan konfirmasi langsung Mas Siswanto. Di rumah beliau kan katanya pertemuan itu kan," imbuh Heris. 

Pengakuan Siswanto (Tuan Rumah)

Siswanto ketika dihubungi melalui sambungan telepon mengaku, beberapa hari yang lalu memang ada tim dari Paslon Sapuan-Wasri meminta rumahnya dijadikan tempat untuk kampanye Paslon nomor 3, dan yang hadir yaitu, Cabub, Wasri. 

Hanya saja, waktu diminta itu, Siswanto mengaku belum langsung mengiyakan. Dirinya harus konfirmasi terlebih dulu dengan keluarga, khususnya istri, mengingat perlu ada persiapan. 

Mengingat beberapa pertimbangan, termasuk dirinya baru ditimpa musibah, Siswanto menyampaikan ketidaksanggupan kalau pertemuan kampanye tatap muka Bu Wasri diadakan dirumahnya. 

"Intinya saya dan keluarga belum sanggup, belum bersedia ada acara di rumah kami. Itu saya sampaikan dengan tim Sapuan-Wasri," ungkapnya. 

BACA JUGA:185 Personil Polri Dikerahkan Amankan Tahapan Kampanye Pilkada Mukomuko, Kapolres: Hati-hati Info Menyesatkan

BACA JUGA:Rumus Institut Dukung Polres Mukomuko Berantas Kejahatan Narkoba

Siswanto membantah adanya intimidasi dari Kades maupun dari pihak lain. Batalnya pertemuan kampanye Wasri di rumahnya tidak lain karena ketidaksiapan keluarga. 

"Tidak ada intimidasi atau yang melarang. Makanya saya kaget juga, Pak Kades nanya ada berita. Tidak ada intimidasi itu," demikian Siswanto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan