Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu Lakukan Vaksinasi Hewan Peliharaan secara Gratis

RADAR BENGKULU - Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 September, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu menggelar kegiatan vaksinasi untuk hewan peliharaan secara gratis pada 30 September 2024.

Kegiatan ini diadakan di aula Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu di Jalan Irian Kelurahan Semarang Kota Bengkulu, dengan tema "Mendobrak Batasan Rabies."

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Bahrizal,Sp yang juga membuka resmi kegiatan  ini mewakili kepala dinas ,  Management PT. Dreey Multi Satwa sebagai sponsorship dalam kegiatan ini, disertai jajaran kabid selingkup Dinas Ketahanan Pangan Kota Bengkulu, dan seluruh peserta yang mengikuti kegiatan pada hari ini.

Drh. Henny Kusuma Dewi, salah seorang dokter yang memberikan vaksinasi menyampaikan, untuk tahun ini APBD Kota Bengkulu menyediakan 750 dosis untuk vaksinnya. Namun, akan ditambah jika masih dibutuhkan.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu dalam sambutannya menyampaikan, vaksin rabies ini penting diadakan. Ini mengingat tingginya kasus gigitan hewan yang tercatat sampai 400 kasus selama setahun terakhir ini.

BACA JUGA:Bantuan Rice Cooker dari Kementerian ESDM Untuk Bengkulu Belum Terpenuhi

BACA JUGA:Kampung Jambu Agrefi Bengkulu Jadi Objek Wisata Edukasi dan Agrowisata di Kota Bengkulu

Adib, salah seorang peserta yang hadir dalam kegiatan ini mengaku dan sangat terbantu dengan adanya kegiatan positif seperti ini.

"Selain mendapatkan vaksin gratis, kami bisa langsung berkonsultasi dengan dokter-dokter. Juga, bisa berinteraksi dengan teman-teman yang juga mempunyai hewan peliharaan. Jadi, bisa sama-sama belajar, " ucap Adib saat diwawancarai RADAR BENGKULU disela-sela acara, usai mendapatkan vaksin untuk kucing peliharaannya.

Drh. Henny Kusuma Dewi juga mengajak seluruh masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk sama-sama berperan dalam kebebasan virus rabies ini untuk memenuhi target 2030 "SUMATERA BEBAS RABIES."