Bantuan Rice Cooker dari Kementerian ESDM Untuk Bengkulu Belum Terpenuhi
Distribusi bantuan alat masak listrik berupa rice cooker dari Kementerian-RADAR BENGKULU-
Kadis ESDM Bengkulu Imbau Percepatan Usulan
RADAR BENGKULU – Distribusi bantuan alat masak listrik berupa rice cooker dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia di Provinsi Bengkulu belum mencapai kuota yang ditargetkan hingga akhir September 2024 ini.
Dari total kuota 2.000 unit yang diberikan untuk provinsi ini, hingga kini baru ada 1.790 Kepala Keluarga (KK) yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, MT, saat ditemui pada Senin, 30 September 2024.
Donni menyampaikan, jumlah usulan yang masuk belum tentu dapat sepenuhnya diakomodir karena masih harus melalui proses verifikasi.
BACA JUGA:5 Tempat Makan Nasi Babat di Surabaya, Nikmati Kelezatan Babat Sapi dengan Nasi Hangat. Yuk cicip!
BACA JUGA:Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Bengkulu Meningkat
"Hingga saat ini, usulan penerima bantuan baru sebanyak 1.790 KK. Namun, jumlah tersebut masih akan diverifikasi, dan bisa saja berkurang jika beberapa dari usulan tidak memenuhi syarat," jelas Donni.
Verifikasi yang dilakukan akan menentukan apakah calon penerima memenuhi kriteria yang ditetapkan, termasuk daya listrik yang dimiliki rumah tangga tersebut.
Syarat utama penerima bantuan ini adalah rumah tangga dengan kapasitas daya listrik 450, 900, hingga 1.300 Watt. Verifikasi ini dilakukan oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Melihat belum terpenuhinya kuota bantuan, Donni mengimbau pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu untuk segera mengusulkan nama-nama calon penerima bantuan.
Menurutnya, proses pendataan di tingkat kabupaten dan kota sangat penting agar bantuan bisa segera tersalurkan.
BACA JUGA:Berikut 4 Obat Jerawatan Paling Ampuh yang Disarankan Dokter, Membantu Menjaga Kulit
BACA JUGA:3 Rekomendasi Makanan Halal di Taiwan, Ada Mie Daging Sapi Paling Enak. Yuk kulineran