Apa Bacaan Yang Harus Kita Baca Duduk di Antara Dua Sujud, Ini Maknanya

Apa Bacaan Yang Harus Kita Baca Duduk di Antara Dua Sujud, Ini Maknanya-poto ilustrasi-

ثُمَّ ثَنَى رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَقَعَدَ عَلَيْهَا ثُمَّ اعْتَدَلَ حَتَّى يَرْجِعَ كُلُّ عَظْمٍ فِى مَوْضِعِهِ مُعْتَدِلاً ثُمَّ أَهْوَى سَاجِدًا

 

“Kemudian kaki kiri ditekuk dan diduduki. Kemudian badan kembali diluruskan hingga setiap anggota tubuh kembali pada tempatnya. Lalu turun sujud kembali.” (HR. Tirmidzi no. 304, At Tirmidzi mengatakan hasan shahih).

 

Abdullah bin Umar radhiallahu’anhu mengatakan:

 

من سُنَّةِ الصلاةِ ، أنْ تنصِبَ القدمَ اليمنَى ، واستقبالُهُ بأصابعِها القبلةَ ، والجلوسُ على اليسرَى

 

“Diantara sunnah dalam shalat adalah menegakkan kaki kanan lalu menghadapkan jari-jarinya ke arah kiblat dan duduk di atas kaki kiri.” (HR. An Nasa’i no. 1157, di-shahih-kan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i)

 

Posisi ini menunjukkan kepasrahan seseorang terhadap Tuhannya, dan memohon dengan ketidakmampuan kita selaku hamba-Nya. Posisi ini, seolah-olah kita tidak mampu melakukan apapun, kecuali apa yang Allah Swt kehendaki.

 

Karena duduk menandakan kecilnya daya gerak kita dan semakin jauh dari apa yang kita inginkan, dan disanalah kita menyadari kedhaifan sebagai seorang hamba.

 

Posisi iftirasy memberikan gambaran bahwa kita sedang menunggu dan akan tetap selalu menunggu (bersabar). Baik menunggu akhir hidup kita maupun menunggu hisab kita saat hari kiamat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan