Fenomena Eco-Friendly Fashion: 4 Dampak Industri Fashion Terhadap Lingkungan

Fenomena Eco-Friendly Fashion: 4 Dampak Industri Fashion Terhadap Lingkungan dan Apa Yang Perlu Diketahui -Poto ilustrasi-

Mereka mulai bertanya-tanya dari mana pakaian yang mereka beli berasal, apakah bahan yang digunakan ramah lingkungan, dan apakah pekerja di balik produk tersebut diperlakukan secara adil.

 

Selain itu, munculnya tren second-hand fashion dan thrift shopping juga menjadi bagian dari gerakan fashion berkelanjutan. 

 

Banyak konsumen yang memilih untuk membeli pakaian bekas sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan membeli pakaian baru, terutama dari merek fast fashion.

 

Masa Depan Eco-Friendly Fashion

 

Ke depan, eco-friendly fashion diperkirakan akan semakin dominan di pasar global. Banyak merek fashion yang berkomitmen untuk mencapai net-zero emissions dalam beberapa dekade mendatang. 

 

Dengan semakin banyaknya konsumen yang peduli terhadap lingkungan dan peningkatan regulasi dari pemerintah terkait praktik bisnis yang berkelanjutan, mode ramah lingkungan akan terus berkembang.

 

Masa depan industri fashion akan semakin bergantung pada inovasi, baik dalam hal bahan baru, teknologi produksi, maupun cara berpikir tentang mode itu sendiri. 

 

Dengan kolaborasi antara industri, pemerintah, dan konsumen, fashion berkelanjutan bisa menjadi norma baru yang membawa perubahan signifikan bagi lingkungan dan masyarakat global.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan