Memutihkan Gigi Harus Hati-Hati, Jangan Coba Sendiri di Rumah Ya

cara pemutihan gigi dianjurkan dilakukan dengan hati-hati oleh dokter dan jangan coba sendiri di rumah-poto ilustrasi-

radarbengkulu.bacakoran.co - Memutihkan gigi tidak jarang menjadi salah satu cara yang ditempuh untuk meningkatkan kepercayaan diri. Tetapi, cara pemutihan gigi dianjurkan dilakukan dengan hati-hati oleh dokter dan jangan coba sendiri di rumah.

Pemutih gigi bekerja dengan mempercerah warna gigi asli. Perawatan ini dapat dikerjakan oleh dokter gigi profesional, salon kecantikan, atau dilakukan sendiri dengan perangkat yang dijual bebas dipasaran.

Lalu mengapa memutihkan gigi tidak bisa dilakukan sendiri di rumah? selain tidak bersifat permanen, terdapat risiko lainnya jika menjalani pemutihan gigi oleh pihak-pihak yang bukan tenaga profesional.

Umumnya, cara pemutihan gigi dilakukan dokter dengan dua cara utama :

-Cetakan gigi: dokter akan membuat cetakan gigi kamu untuk dikenakan di rumah bersamaan dengan penggunaan gel pemutih pada gigi. Perawatan yang berlangsung selama kurang lebih sebulan ini mengharuskan berkunjung rutin ke dokter untuk memeriksakan gigi. Beberapa jenis gel pemutih tertentu dapat digunakan selama delapan jam, sehingga periode perawatan dapat menjadi lebih singkat.

BACA JUGA:Ternyata Ini 3 Manfaat Mengunyah Permen Karet Untuk Kesehatan Gigi, Dapat Meningkatkan Fungsi Otak

BACA JUGA:Ini Hal yang Perlu Diketahui tentang Kawat Gigi

-Laser pemutih: laser disorotkan ke jajaran gigi yang sudah diolesi produk pemutih. Sorotan yang dilakukan selama sekitar 60 menit ini berguna untuk mengaktifkan pemutih tersebut. Perawatan ini berharga lebih mahal dibanding metode yang menggunakan cetakan.

Hal yang patut diperhatikan, pemutihan gigi disarankan hanya diaplikasikan pada orang dengan gigi dan gusi yang sehat. Ini karena seperti prosedur lain, pemutihan gigi juga mengandung risiko tertentu.

Secara medis, prosedur pemutihan gigi dapat dilakukan jika terjadi masalah pada gigi seperti matinya saraf maupun dengan tujuan estetika atau untuk kecantikan. Namun, pemutihan gigi yang dilakukan di salon-salon kecantikan tanpa arahan dokter memiliki risiko yang bisa membahayakan kesehatan gigi.

Cetakan gigi yang tidak dibuat oleh dokter mungkin tidak terpasang dengan tepat, sehingga menyebabkan gusi melepuh akibat bocornya gel pemutih. Risiko serupa juga dapat terjadi dengan produk-produk pemutih gigi yang dijual bebas. Produk-produk ini dinilai tidak efektif dalam memutihkan gigi. Selain itu, penggunaan produk pemutih pada gigi sensitif justru bisa memperburuk kondisi.

BACA JUGA:4 Manfaat Merawat Gigi dan Mulut Selama Kehamilan Serta Tips Perawatannya

BACA JUGA:Sakit Gigi? Ini Penyebabnya dan Begini Cara Meredakannya

Sementara itu, produk pemutih atau bleaching yang mengandung peroksida ataupun produk lain yang dijual bebas berisiko menyebabkan gigi sensitif, iritasi gusi, hingga kerusakan enamel atau email gigi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan