9 Tips Mengelola Gula Darah Agar Stabil Selama Kehamilan untuk Mencegah Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah kondisi yang terjadi ketika kadar gula darah meningkat selama kehamilan. Kondisi ini memengaruhi sekitar 2-10% ibu hamil-poto ilustrasi-
RADAR BENGKULU - Diabetes gestasional adalah kondisi yang terjadi ketika kadar gula darah meningkat selama kehamilan. Kondisi ini memengaruhi sekitar 2-10% ibu hamil dan biasanya muncul pada trimester kedua atau ketiga.
Meski umumnya hilang setelah melahirkan, diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan serta risiko ibu dan bayi mengalami diabetes tipe 2 di masa mendatang.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk menjaga gula darah tetap stabil guna mencegah diabetes gestasional.
Dilansir pada National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseasesdan Mayo Clinic, berikut 9 tips yang dapat membantu mengelola kadar gula darah selama kehamilan.
1. Pilih Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh (nasi merah, roti gandum), oat, quinoa, dan kacang-kacangan, memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan karbohidrat sederhana.
BACA JUGA:Enak dan Harum, Berikut Ini 3 Tempat Makan Durian Yang Wajib Dicoba Di Bekasi
BACA JUGA:5 Tempat Makan Durian Di Bogor, Nikmati Raja Buah Ini Sepuasnya
Ini berarti mereka dicerna lebih lambat dan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Karbohidrat kompleks juga memberikan sumber energi yang stabil dan lebih tahan lama.
Tips:
* Gantilah nasi putih dengan nasi merah atau beras gandum.
* Pilih roti gandum utuh atau pasta gandum utuh sebagai pengganti roti putih atau pasta biasa.
2. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi