Yuk Kenali 6 Risiko Bagi Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Berlebihan Mengkonsumsi Minuman Manis Menurut Ahli

Reporter: eka purnama |

Editor: syariah m |

Rabu , 11 Sep 2024 - 08:30

Minuman berpemanis, terutama yang mengandung fruktosa tinggi, dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk kembung dan gas. Konsumsi berlebihan juga dapat memengaruhi kesehatan hati-poto ilustrasi-

Kondisi ini memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah dan dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan jangka panjang yang serius.

Gangguan pencernaan

Minuman berpemanis, terutama yang mengandung fruktosa tinggi, dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk kembung dan gas. Konsumsi berlebihan juga dapat memengaruhi kesehatan hati.

Masalah kesehatan jantung

Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan gula yang berlebihan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Penyakit ginjal

Asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Asupan gula yang berlebihan, terutama jika dikombinasikan dengan diet tinggi garam dan rendah nutrisi, dapat memengaruhi fungsi ginjal.

yuk kenali 6 risiko bagi kesehatan yang ditimbulkan akibat berlebihan mengkonsumsi minuman manis menurut ahli                              
radarbengkulu.bacakoran.co - ketahui enam risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh konsumsi minuman manis yang berlebihan.
minuman manis bisa membuat ketagihan. minuman manis dinikmati oleh semua orang, termasuk anak-anak.
melansir dari sumber tribunnews, menurut ahli gizinya konsumsi minuman manis secara berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan.
dr nanky provo-ayu ps, seorang praktisi di sun clinic dan kepala pusat kesehatan petaling, menjelaskan bahwa sangat penting bagi anak-anak, remaja, dan orang dewasa untuk menjaga pola makan dan asupan gula mereka.
menurut batas konsumsi gula yang direkomendasikan oleh american heart association untuk anak usia 2-18 tahun, anak perempuan maksimal 25 gram (sekitar 6 sendok teh) per hari.
anak laki-laki maksimal 25 gram (sekitar 6 sendok teh) per hari.
baca juga:nonton bareng indonesia vs australia di posko disuka meriah dan penuh kebersamaan
baca juga:ichkram nurhidayah, st dewan termuda bengkulu utara siap mengemban amanah
“ini bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada aktivitas fisik, metabolisme, dan kesehatan mereka. 
 
untuk saran yang lebih spesifik berdasarkan kebutuhan anak anda, berkonsultasilah dengan dokter umum atau ahli gizi,” kata dr nanky.
 
sarankan agar orang tua mengawasi konsumsi minuman berpemanis untuk melindungi kesehatan anak-anak.
 
mereka dapat menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat seperti air putih, susu rendah lemak, dan jus buah bebas gula.
 
selain itu, edukasi tentang pola makan sehat dan gaya hidup aktif juga sangat penting bagi kesehatan anak.
 
risiko kesehatan utama yang terkait dengan konsumsi minuman berpemanis adalah:
peningkatan risiko obesitas
minuman manis mengandung kalori yang tinggi dan tidak membuat anda merasa kenyang untuk waktu yang lama, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas. 
obesitas pada masa kanak-kanak dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
masalah gigi
gula dalam minuman manis menyebabkan pembentukan plak gigi dan gigi berlubang. 
bakteri dalam mulut mengubah gula menjadi asam, yang merusak enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.
diabetes tipe 2.
asupan gula yang berlebihan menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. 
baca juga:pengadaan tenda dari dana desa linau tahun 2024 sudah bisa digunakan masyarakat
baca juga:berkas 3 paslon pilkada 2024 sudah lengkap, simak tahapan berikutnya
kondisi ini memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah dan dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan jangka panjang yang serius.
gangguan pencernaan
minuman berpemanis, terutama yang mengandung fruktosa tinggi, dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk kembung dan gas. konsumsi berlebihan juga dapat memengaruhi kesehatan hati.
masalah kesehatan jantung
penelitian telah menunjukkan bahwa asupan gula yang berlebihan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
penyakit ginjal
asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. 
 
asupan gula yang berlebihan, terutama jika dikombinasikan dengan diet tinggi garam dan rendah nutrisi, dapat memengaruhi fungsi ginjal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 18 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan