Waspada, Ternyata 9 Kelompok Orang Ini Tidak Dianjurkan Untuk Mengkonsumsi Minuman Kopi

Reporter: eka purnama |

Editor: syariah m |

Selasa , 10 Sep 2024 - 09:19

Ternyata 9 Kelompok Orang Ini Tidak Dianjurkan Untuk Mengkonsumsi Minuman Kopi-Ist-

Orang dengan penyakit jantung tertentu, seperti aritmia, harus berhati-hati dengan konsumsi kopi. Kafein diketahui dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah untuk sementara.

“Efek ini dapat berbahaya bagi penderita aritmia dan kondisi jantung lainnya. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum minum kopi,' saran Heikkinen.

Glaukoma.

Glaukoma, gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf pada mata, merupakan salah satu kondisi yang harus dipertimbangkan ketika mengonsumsi kopi.

Kafein meningkatkan tekanan intraokular pada mata, yang dapat memperburuk kondisi glaukoma dan bahkan meningkatkan risiko kebutaan.

Sebuah penelitian di Mount Sinai Hospital juga menemukan hubungan antara asupan kafein yang tinggi dengan peningkatan risiko glaukoma pada orang yang memiliki kecenderungan tekanan intraokular yang tinggi.

Orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS)

Orang yang menderita sindrom iritasi usus besar (IBS) harus menghindari kopi.

Kafein dapat memperburuk gejala seperti diare dan ketidaknyamanan perut yang sering dialami oleh penderita IBS.

waspada, ternyata 9 kelompok orang ini tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi minuman kopi                            waspada! meskipun minuman untuk mengusir rasa kantuk, ternyata 9 kelompok orang ini tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi minuman kopi
 
radarbengkulu.bacakoran.co - kopi adalah minuman pilihan bagi banyak orang untuk meningkatkan energi sebelum memulai aktivitas. kopi juga sering dipilih untuk membantu orang tidur.
namun, terlepas dari kepopulerannya, menurut ahli gizi tidak semua orang merasakan manfaat positif dari kopi. 
bahkan, bagi sebagian orang, minuman berkafein ini bisa memperburuk kondisi kesehatannya.
siapa saja yang harus menghindari konsumsi kopi? 
melansir dari laman halloriau, berikut ini  daftar orang-orang yang perlu mewaspadai efek negatif kopi:
- orang dengan gerd
bagi penderita gerd (penyakit refluks gastro-esofagus), kopi dapat memperburuk gejala-gejala kondisi tersebut, jelas sue heikkinen, seorang ahli gizi.
beliau juga  menambahkan bahwa kafein dalam kopi dapat melemahkan katup sfingter yang memisahkan kerongkongan dan lambung.
baca juga:7 tips menjaga keseimbangan karier dan kesehatan selama kehamilan
baca juga:6 fakta dan mitos tentang pengaruh stres terhadap janin
“kafein mencegah katup ini menutup dengan benar, sehingga memungkinkan asam lambung dan makanan kembali ke kerongkongan,” kata heikkinen.
 
orang dengan gangguan tidur
kopi adalah minuman yang terkenal dapat memicu rasa kantuk. 
 
namun, bagi orang yang sudah menderita insomnia atau gangguan tidur lainnya, konsumsi kopi dapat memperburuk kondisi ini.
 
“minum kopi enam sampai delapan jam sebelum tidur dapat mengganggu ritme sirkadian yang penting untuk kualitas tidur.
 
orang dengan gejala kecemasan dan serangan panik
kafein dalam kopi dapat memperburuk gejala kecemasan dan memicu serangan panik, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di general hospital psychiatry, yang menemukan bahwa orang yang rentan terhadap serangan panik dapat memicu serangan panik jika mereka minum lima cangkir kopi sehari. 
“namun, sensitivitas individu terhadap kafein berbeda-beda. bahkan, beberapa orang dapat mengalami serangan panik hanya dengan satu atau dua cangkir kopi,” jelasnya.
penderita diare.
penderita diare sebaiknya tidak minum kopi. “kafein mendorong buang air besar, yang dapat memperburuk gejala diare.
baca juga:3 tempat wisata di tenjo bogor, alamnya yang asri dan sejuk cocok untuk dikunjungi bersama keluarga
“selain itu, kafein meningkatkan jumlah air yang hilang bersama tinja, membuat anda berisiko mengalami dehidrasi.
- orang dengan penyakit jantung.
orang dengan penyakit jantung tertentu, seperti aritmia, harus berhati-hati dengan konsumsi kopi. kafein diketahui dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah untuk sementara.
 
“efek ini dapat berbahaya bagi penderita aritmia dan kondisi jantung lainnya. selalu konsultasikan dengan dokter anda sebelum minum kopi,' saran heikkinen.
 
glaukoma.
glaukoma, gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf pada mata, merupakan salah satu kondisi yang harus dipertimbangkan ketika mengonsumsi kopi.
 
kafein meningkatkan tekanan intraokular pada mata, yang dapat memperburuk kondisi glaukoma dan bahkan meningkatkan risiko kebutaan.
 
sebuah penelitian di mount sinai hospital juga menemukan hubungan antara asupan kafein yang tinggi dengan peningkatan risiko glaukoma pada orang yang memiliki kecenderungan tekanan intraokular yang tinggi.
 
orang dengan sindrom iritasi usus besar (ibs)
orang yang menderita sindrom iritasi usus besar (ibs) harus menghindari kopi. 
 
kafein dapat memperburuk gejala seperti diare dan ketidaknyamanan perut yang sering dialami oleh penderita ibs.
 
- ibu hamil dan menyusui
ibu hamil dan menyusui juga disarankan untuk menghindari konsumsi kopi. 
penelitian telah menunjukkan bahwa asupan kafein yang berlebihan selama kehamilan meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.
“american college of obstetricians and gynecologists merekomendasikan agar ibu hamil dan menyusui membatasi asupan kafein hingga 200 miligram (dua cangkir kopi) per hari,” jelas heikkinen.
namun, selalu konsultasikan dengan dokter anda sebelum minum kopi”.
kopi mungkin bermanfaat bagi sebagian orang, tetapi penting untuk mengetahui batasan dan efeknya, terutama bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SABTU 9 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan