Jangan Skip! Berikut Ini Tips Olahraga Saat Sudah Sembuh Dari Sakit, Lakukan Jogging Atau Yoga

Reporter: eka purnama |

Editor: syariah m |

Selasa , 10 Sep 2024 - 05:28

Jangan Skip! Berikut Ini Tips Olahraga Saat Sudah Sembuh Dari Sakit, Lakukan Jogging Atau Yoga-poto ilustrasi-

Menurut Profesor Michelle Olson dari Montgomery University, waktu pertama untuk mulai berolahraga setelah sembuh dari suatu penyakit adalah ketika suhu tubuh Anda selama 48 jam terakhir sudah normal dan Anda dapat memastikan bahwa Anda tidak lagi demam.

Jika demam hilang dalam waktu 48 jam, Anda dapat mulai berolahraga secara perlahan. Jangan langsung memulai dengan jumlah olahraga yang sama seperti sebelum sakit.

Jika Anda berolahraga 100% sebelum sakit, mulailah dengan olahraga maksimal 20-30% untuk minggu pertama. Jika Anda merasa lebih baik, tingkatkan menjadi 70% pada hari berikutnya.

Jadi, kapan Anda dapat mulai berolahraga persis seperti yang Anda lakukan sebelum jatuh sakit? Hal ini tergantung pada jenis penyakitnya.

Untuk penyakit ringan seperti demam, flu, atau batuk, Anda dapat menunggu satu atau dua minggu.

Namun, jika Anda menderita penyakit serius, tunggulah selama tiga minggu. Setelah itu, Anda dapat mulai berolahraga dengan intensitas seperti biasa.

Olahraga apa yang dapat dilakukan selama dan setelah sakit?

Anda tidak perlu menunggu hingga Anda benar-benar pulih untuk melakukan olahraga ringan hingga sedang selama sakit untuk membantu proses pemulihan Edward R. Laskowski, MD, yang dikutip oleh Mayo Clinic, menjelaskan beberapa panduan umum untuk berolahraga selama sakit.

jangan skip! berikut ini tips olahraga saat sudah sembuh dari sakit, lakukan jogging atau yoga                             
radarbengkulu.bacakoran.co - olahraga adalah salah satu aktivitas yang paling menyehatkan. 
menurut departemen kesehatan dan layanan kemanusiaan as, semakin sering anda berolahraga, semakin rendah risiko diabetes dan kanker. 
penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga meningkatkan harapan hidup tiga hingga tujuh tahun.
olahraga memang memiliki banyak sekali manfaat, tetapi bagaimana dengan saat anda sedang sakit demam, sakit kepala, atau meriang? 
bagi mereka yang memiliki hobi olahraga, gym, atau kebugaran, pertanyaannya adalah: “kapan saya dapat melanjutkan olahraga setelah saya sembuh dari penyakit saya?” pertanyaannya mungkin seperti itu.
- mengapa tidak boleh berolahraga saat sakit?
saat anda sakit, tubuh anda pasti merasakan efeknya. 
baca juga:saber pungli bengkulu selatan gencar sosialiasi pencegahan pungutan liar di sekolah
baca juga:ptm pasar kutau akan segera beroperasi
sulit untuk melakukan aktivitas normal dan ringan, apalagi berolahraga. tidak perlu memaksakan diri untuk berolahraga saat sakit.
 
dikutip dari laman hellosehat, menurut para ahli, stres adalah salah satu penyebab utama penyakit. stres ini kemudian melepaskan hormon kortisol, yang mengurangi produksi sitokin dalam tubuh. sitokin adalah sekelompok protein yang berdampak besar pada sistem kekebalan tubuh. 
 
ketika produksi sitokin berkurang, sistem kekebalan tubuh merespons dengan merangsang produksi bahan kimia yang dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi. 
 
sistem kekebalan tubuh juga mengambil langkah lain untuk mengurangi penyebaran virus dan bakteri berbahaya. 
 
ketika sistem kekebalan tubuh gagal berfungsi secara memadai, tubuh akan merespons dengan rasa sakit.
 
penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat mengurangi stres, tetapi bukan berarti berolahraga saat sakit adalah ide yang baik. 
baca juga:pesona pantai batu ketak, tempat wisata baru di bangka belitung, mulai dari rp. 5 ribuan udah bisa masuk
berolahraga saat sakit, yang menggunakan energi, akan membebani tubuh, yang seharusnya berkonsentrasi untuk melawan penyakit.
baca juga:pesona telaga remis, tempat wisata yang indah dan tenang di kuningan, nikmati ragam rekreasi 
oleh karena itu, olahraga sebaiknya dilakukan saat sehat, bukan saat sakit. yang harus anda lakukan saat sakit adalah menyembuhkan diri terlebih dahulu.
 
kapan dapat melanjutkan olahraga setelah sakit?
kapan anda harus mulai berolahraga setelah sakit, tergantung pada penyakitnya. ingatlah bahwa setiap penyakit membutuhkan waktu yang berbeda untuk sembuh.
 
menurut profesor michelle olson dari montgomery university, waktu pertama untuk mulai berolahraga setelah sembuh dari suatu penyakit adalah ketika suhu tubuh anda selama 48 jam terakhir sudah normal dan anda dapat memastikan bahwa anda tidak lagi demam.
 
jika demam hilang dalam waktu 48 jam, anda dapat mulai berolahraga secara perlahan. jangan langsung memulai dengan jumlah olahraga yang sama seperti sebelum sakit. 
 
jika anda berolahraga 100% sebelum sakit, mulailah dengan olahraga maksimal 20-30% untuk minggu pertama. jika anda merasa lebih baik, tingkatkan menjadi 70% pada hari berikutnya.
 
jadi, kapan anda dapat mulai berolahraga persis seperti yang anda lakukan sebelum jatuh sakit? hal ini tergantung pada jenis penyakitnya. 
 
untuk penyakit ringan seperti demam, flu, atau batuk, anda dapat menunggu satu atau dua minggu. 
 
namun, jika anda menderita penyakit serius, tunggulah selama tiga minggu. setelah itu, anda dapat mulai berolahraga dengan intensitas seperti biasa.
 
olahraga apa yang dapat dilakukan selama dan setelah sakit?
anda tidak perlu menunggu hingga anda benar-benar pulih untuk melakukan olahraga ringan hingga sedang selama sakit untuk membantu proses pemulihan edward r. laskowski, md, yang dikutip oleh mayo clinic, menjelaskan beberapa panduan umum untuk berolahraga selama sakit.
 
olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang dapat dilakukan jika terdapat gejala pada leher bagian atas, seperti pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, atau sakit tenggorokan ringan.
 
hindari olahraga jika gejala ada di bagian bawah leher, seperti sesak dada, batuk berdahak, sakit perut.
 
hindari olahraga jika terjadi demam, kelelahan atau nyeri otot yang meluas.
 
olahraga yang dapat dilakukan selama sakit dan setelah sembuh antara lain jalan kaki, jogging, bersepeda, tai chi, dan yoga. 
 
lakukan dengan intensitas rendah, yaitu cukup untuk mempertahankan detak jantung yang normal, dan tidak sama dengan saat berolahraga normal.
 
jangan lakukan latihan intensitas tinggi seperti kardio hiit, latihan beban, atau latihan ketahanan. 
 
selain itu, hindari berolahraga di tempat yang ramai seperti pusat kebugaran, karena hal ini meningkatkan risiko menulari orang lain.
 
mulailah berolahraga secara perlahan dan jangan meremehkan tubuh anda. 
 
jika anda tidak yakin kapan harus berolahraga setelah sakit, berkonsultasilah dengan dokter anda untuk mengetahui waktu dan jenis olahraga yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 27 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan