Bupati Kaur Ingatkan Tentang Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
Bupati Kaur H. Lismidianto, SH.MH memimpin apel bersama-Hendri/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU, KAUR - Bupati Kaur H. Lismidianto, SH.MH memimpin apel bersama dan ingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga netralitas pada Pilkada mendatang di Lapangan Sekretariat Daerah Senin 2 September 2024.
Apel bersama yang dipimpin Bupati Kaur H.Lismidianto SH.MH didampingi Sekda Kaur DR. Drs. Ersan Syahfiri MM dihadiri Kepala OPD,Kabag Setda Kaur, Camat se-Kabupaten Kaur,Kepala Puskesmas dan ASN dilingkungan Setda Kaur.
Bupati Kaur H. Lismidianto SH.MH menyampaikan, selalu mengingatkan kepada seluruh ASN dalam melaksanakan pilkada serentak 2024 mendatang untuk tidak memihak kepada satu peserta pemilu atau calon manapun. ASN harus menjaga netralitas sebagaimana yang diamanatkan UU ASN dan Peraturan Pemerintah tentang disiplin ASN.
"Ada sanksi bagi ASN yang terlibat dalam politik praktis atau memihak kepada salah satu calon berupa sanksi ringan, sanksi moral sampai ke sanksi berat berupa pemberhentian dengan tidak hormat," tegasnya.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Mulai Berlakukan Aplikasi E-Kinerja
BACA JUGA:Ini Tanda-Tanda Anda Terkena Diabetes
Bersama menjaga netralitas kita sebagai ASN selama Pilkada. Ingat ASN adalah abdi negara. Tetap professional tanpa terpengaruh kepentingan politik, soal pilihan biar nanti akan ditentukan di bilik suara. Setelah disahkannya APBD Perubahan 2024 oleh DPRD beberapa waktu lalu, kepada OPD terkait untuk segera menuntaskan DPA, agar program yang sudah dibuat masing-masing OPD bisa segera dilaksanakan.
"Untuk DPA APBD 2025 juga saya minta untuk segera disusun, dengan memperhatikan Prioritas DAK 2025," sampainya.
Ia mengingatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghimpun pendapatan asli daerah (PAD) terutama yang belum memenuhi target untuk dapat bekerja lebih giat meningkatkan pendapatan daerah dengan melakukan berbagai terobosan ataupun inovasi.
"Kemampuan keuangan daerah sangat tergantung PAD, karena itu OPD pengumpul harus kerja keras, harus lebih giat, karena banyak potensi yang dapat digali," jelasnya.
BACA JUGA:PWI Kutuk Pengintimidasi Wartawan di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:14 Titik Bantuan Sumur Bor Untuk Sawah Tadah Hujan
Selanjutnya Bupati juga meminta kepada OPD untuk merangkum berbagai capaian yang telah dilakukan untuk nantinya dilaporkan pada akhir masa jabatannya, agar apa yang masih belum tercapai bisa di ketahui dan dapat dilanjutkan pada kepemimpinan yang baru.
"Untuk pembangunan di kecamatan dan belum tuntas segera dituntaskan, apabila menemukan kendala silahkan dilaporkan, untuk pekerjaan yang melalui proses tender segera dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk penuntasan rekomendasi dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)," tuturnya.