Reses, Ketua DPRD Mukomuko Berbagi Tips Pengusulan Pembangunan yang Sistematis
Kegiatan reses Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini-Seno/RADAR BENGKULU-
Di statemen penutup, Ali menyampaikan permohonan maaf jika selama 15 tahun ia mengemban amanah sebagai wakil rakyat DPRD Mukomuko, banyak berbuat salah dan ada aspirasi yang belum dapat diwujudkan.
BACA JUGA:Jumlah Pemilih di Kabupaten Mukomuko Bertambah 1.952 Orang Berdasarkan DPS
"Tanggal 20 Agustus nanti saya akan menyelesaikan tugas di DPRD Mukomuko. Selama 15 tahun (3 periode) tentu saya ada salah, saya memohon maaf. Saya juga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat, In shaa Allah tanggal 2 September, saya akan menjalankan amanah rakyat di DPRD Provinsi. Maka silaturahmi tetap kita jalin, diskusi-diskusi pembangunan tetap kita lakukan. Saya akan kembali berjuang sesuai wewenang yang saya emban," demikian Ali.
Kades Sumber Makmur, Hadi Sulistiyo ketika menyampaikan sambutan mengatakan, menjalin komunikasi dan koordinasi kepada Anggota DPRD yang perlu untuk mendorong percepatan pembangunan di desa.
Kades mengatakan, ia kerap melakukan komunikasi kepada Pemkab Mukomuko maupun anggota DPRD untuk mengusulkan pembangunan di desa. Dan, yang paling sering Kades temui adalah Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali.
"Kadang Pak Ali masih tidur, mungkin karena capek, saya tunggu. Yang penting usulan tersampaikan. Dan Alhamdulillah, berkat dorongan Pak Ketua DPRD dan anggota DPRD lain, pembangunan mengalir ke SP8 Sumber Makmur," papar Kades.
Hal senada disampaikan oleh warga Tanjung Mulya, Ahmad Samini. Ia mengungkapkan, dirinya sering berdiskusi dengan Ketua DPRD soal pembangunan di desanya. Alhasil, pembangunan dari Pemkab Mukomuko juga turun ke Tanjung Mulya.
BACA JUGA:Sempat Naik Awal Agustus, Harga Sawit Meloyo, Tapi Masih Bisa Bikin Bahagia
"Kami berharap silaturahmi dengan Pak Ali tidak putus. Nanti kalau sudah di DPRD Provinsi, kita diskusi lagi. Kita berjuang lagi sesuai agenda provisi. Mungkin soal pangan, ternak dan lainnya," demikian Ahmad Samini.