Setelah Dapat Rekomendasi PAN Untuk Pilwakot Bengkulu, Dedy Wahyudi-Ronny Tobing Lakukan Ini
Dedy Wahyudi-Ronny T Lakukan Ini-ist-
RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO – Usai menerima dukungan resmi dan rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN), pasangan bakal calon Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi dan bakal calon Wakil Walikota, Ronny Tobing, kini semakin gencar menjalin komunikasi dengan partai-partai lain untuk membentuk koalisi.
Surat rekomendasi dari PAN untuk Dedy Wahyudi-Ronny PL Tobing yang kini sudah tersebar luas dan menjadi informasi terbaru tentang pilwakot Bengkulu.
Saat dikonfirmasi RADAR BENGKULU tentang surat rekomendasi dari PAN tersebut, calon walikota Bengkulu Dedy Wahyudi membenarkan.
Meskipun sudah mencukupi syarat pencalonan, pasangan ini bertekad memperkuat dukungan melalui aliansi politik yang lebih luas.
"Alhamdulillah, kami Dedy-Ronny telah mendapatkan rekomendasi dari PAN untuk maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu. Kami ucapkan terima kasih kepada saudara saya, Pak Helmi Hasan, dan Ketua Umum DPP Zulkifli Hasan yang telah mempercayai kami," ungkap Dedy Wahyudi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.
Dalam percakapan lebih lanjut, Dedy Wahyudi menjelaskan bahwa meskipun PAN sudah bisa mencalonkan mereka, dirinya tetap memastikan akan berkoalisi dengan partai lain. Khususnya Partai Nasdem. Hal ini karena Rony Tobbing adalah kader dari Nasdem.
"In shaa Allah, kami akan berkoalisi. Terutama dengan Partai Nasdem. Karena, Rony Tobing adalah kader dari Nasdem. Tentu mereka bangga kadernya maju di eksekutif," katanya.
BACA JUGA:Pemerintah Bengkulu Sediakan Fasilitas Khusus untuk Jamaah Haji
BACA JUGA:Total Dana Desa Tahap II di Seluma Capai Rp 74 M
Selain itu, Dedy mengungkapkan bahwa komunikasi intensif masih berlangsung dengan beberapa partai lain untuk merampungkan koalisi.
"Kami juga sudah berkomunikasi dengan partai-partai lain dan tinggal merampungkannya," ujar Dedy Wahyudi.
Langkah Dedy Wahyudi dan Ronny Tobing dalam membangun koalisi ini menunjukkan strategi politik yang matang.
Mereka tidak hanya mengandalkan satu partai, tetapi juga berupaya memperluas dukungan untuk memperkuat posisi mereka dalam Pilkada mendatang.
Koalisi politik dianggap penting dalam pemilihan kepala daerah. Karena, dapat memperkuat basis dukungan dan meningkatkan peluang kemenangan.