Generasi Z Menguasai Pasar Modal di Bengkulu, Transaksi Capai Rp 156 M

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Bengkulu-Ist-

 

"Ini adalah tren yang sangat positif. Para pelajar dan mahasiswa ini tidak hanya belajar tentang teori ekonomi di kelas, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan nyata dengan berinvestasi di pasar modal. Ini akan membentuk generasi muda yang lebih melek finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan," ujar Marina.

Kemajuan teknologi juga memainkan peran penting dalam mempopulerkan produk-produk pasar modal yang masih didominasi oleh saham. Marina menekankan pentingnya memiliki KTP dan nomor rekening untuk menjadi investor dan berkomitmen untuk terus menambah jumlah investor di masa mendatang.

"Dengan langkah ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik dan bergabung dalam investasi pasar modal," harapnya.

Marina Rasyada juga menyoroti bahwa masa pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor yang memicu lonjakan jumlah investor di Provinsi Bengkulu. 

"Pandemi telah mengubah banyak hal. Termasuk cara pandang masyarakat terhadap investasi. Banyak yang mulai menyadari pentingnya berinvestasi untuk masa depan. Terutama saat menghadapi ketidakpastian ekonomi," katanya.

BACA JUGA:Idul Adha 2024, Kantor Kemenag Kaur Memotong 5 Sapi Kurban

Dengan terus meningkatnya jumlah investor dan aktivitas transaksi bursa, Marina Rasyada berharap bahwa masyarakat Bengkulu akan semakin memahami pentingnya investasi yang cerdas dan terukur.

 

"Kami di BEI Bengkulu akan terus mendukung edukasi dan sosialisasi tentang investasi pasar modal kepada masyarakat. Harapan kami, semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam investasi ini, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi daerah secara keseluruhan," tuturnya.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan