MODEL IDEAL KEPEMIMPINAN NABI IBRAHIM
Drs. H. Henderi Kusmidi, M.H.I--
Lebih jauh lagi, Nabi Ibrahim AS adalah seorang pemimpin yang memiliki misi dan visi masa depan. Sebagaimana tercermin dalam doa dan harapannya, tentang negeri Mekah dan Ka’bah yang dibangunya bersama Ismail, tentang kiprah anak keturunannya di masa depan.
Semua itu di dalam bingkai “dakwah yang berkelanjutan.” Bukan karena ambisius syahwat politik dan nafsu melanggengkan kekuasaan. Harapannya, saat Allah SWT mengangkatnya sebagai khalifah umat manusia, maka anak keturunannya akan terlahir pula pemimpin umat. Hal ini terekam dalam firman Allah dalam Alquran:
Artinya: Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Ya`qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya.
Prosesi pelaksanaan ibadah kurban tentu diharapkan mendidik setiap pemimpin untuk memaknai ibadah yang dilakukan kepada Allah haruslah disertai dengan sikap rela berkurban.
Dengan sikap tersebut, seorang pemimpin tentu akan mengerahkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimilikinya dalam merealisasikan janji-janjinya. Tidak seperti pemimpin yang munafik beribadah dengan penuh rasa malas dan lesu. Kalau pun mereka semangat, itu hanyalah untuk pamer dan riya di hadapan manusia. Mereka tidak memiliki apa yang disebut dengan jiwa pengurbanan (Ruhul Tadhhiyyah). Olehnya itu, sebagai pemimpin berkewajiban untuk menjaga semangat pengorbanan tersebut dalam kehidupan rakyatnya.
Demikian, khutbah yang singkat ini, semoga ada mamfaatnya untuk kita bersama dalam rangka menyongsong suksesi kepemimpinan nasional dan daerah ke depannya, agar umat ini terayomi dan tearah di bawah ridha Allah SWT, amien.
Di akhir khutbah ini, marilah kita bersama berdoa kepada Allah, kita tundukkan muka, tengadahkan tangan dan hadapkan hati ke hadlirat Ilahi Rabb: Mukadimah doa……………………..
Doa, Ya Allah ya Tuhan kami, hari ini kami bertekuk lutut dihadapan-Mu. Kami yang hina ini memohon rida dan ampunan-Mu.
Ya Allah ya Tuhan yang merajai langit dan bumi, yang mengendalikan alam semesta jagat raya ini. Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah ibadah kami, salat kami, puasa kami, bacaan Al-Qur’an kami dan ibadah yang kami lakukan.
Ya Allah ampunilah segala dosa-dosa kami, ampunilah dosa-dosa kedua orang tua kami. Apabila orang tua kami masih hidup, berikanlah mereka kesehatan, rezeki yang melimpah, dan ketetapan Iman dan Islam.
Apabila orang tua kami sudah wafat, ampuni segala dosa-dosanya, terimalah segala amal kebaikannya berikan tempat terbaik untuk orang tua kami di sisi-Mu.
Ya Allah ya Tuhan kami, jika diantara kami ada yang sedang sakit, angkatlah penyakit-Nya. Sembuhkanlah Ia agar bisa beribadah dengan sempurna.
Ya Allah ya Tuhan kami, jika diantara kami sedang dalam kesulitan dan terlilit utang, berikanlah jalan keluar. Berikanlah kami solusi karena kami yakin hanya Engkaulah Yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui.