Pertarungan Golkar dan PAN Kembali Terjadi di Pilgub dan Pilwakot Bengkulu
Pertarungan kedua Ketua Parpol Tingkat Bengkulu ini yakni Ketua Partai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Bengkulu dengan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional-Ist-
RADAR BENGKULU - Menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang, mulai menjadi perbincangan panas ditengah masyarakat Provinsi Bengkulu untuk perkiraan calon Gubernur dan wakil Gubernur Bengkulu yang kembali bertarung. Yakni, antara Rohidin Mersyah dan Helmi Hasan.
Pertarungan kedua Ketua Parpol Tingkat Bengkulu ini yakni Ketua Partai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Bengkulu dengan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bengkulu ini, merupakan pertarungan politik jilid 2 di Provinsi Bengkulu.
Dimana pada Pilkada tahun 2020 lalu, Rohidin Mersyah berpasangan dengan Rosjonsyah bertarung melawan Helmi Hasan berpasangan Muslihan dan ada juga Kandidat ketiga yakni Agusrin Najamuddin berpasangan dengan Imron Rosadi.
Seperti diketahui kontestasi Pilgub pada waktu itu dimenangkan oleh pasangan Rohidin Mersyah dengan Rosjonsyah dengan memperoleh Suara rakyat 418.080 atau 41.2%. Kemudian disusul dengan prolehan suara Helmi Hasan dan Muslihan 328.364 suara atau 32. 36 %.
Selanjutnya urutan ketiga pasangan Agusrin Najamuddin dan Imron Rosadi perolehan suara 26.44% atau 26 %.
BACA JUGA:Jasa Raharja Cabang Bengkulu Hadir di Fakultas Pertanian Unib
BACA JUGA:Tuntutan Warga Maje Nasal Pada Aksi ke PLN ULP Bintuhan Belum Tuntas
BACA JUGA:Darma Bakti TMMD ke-120 Bengkulu Utara Mewujudkan Percepatan Pembangunan Resmi di Buka
Sedangkan Pilwakot tahun 2019 lalu, juga terjadi kontestasi politik yang sengit antara partai Golkar dan partai PAN.
Kedua partai ini meraih suara terbanyak dan kedua terbanyak, sehingga dimenangkan oleh Partai PAN dengan mengusung Helmi Hasan yang merupakan Adik Zulkifli Hasan yang berpasangan dengan Dedy Wahyudi, pasangan ini memperoleh suara , 44.449.
Di posisi kedua, Paslon yang diusung oleh Golkar, yakni Linda-Mirza yang memperoleh 36.584 suara. Sedangkan dipasang David - Bakhsir dari jalur perseorangan hanya mampu memperoleh suara 29.683 pada posisi ketiga. Sedangkan pasangan calon dari Partai Nasdem, yakni Erna Sari Dewi dan Mirza mendapatkan suara terakhir 22.699.
Sehingga pada Pilkada serentak 2024 ini akan kembali bertarung yakni Golkar dengan PAN untuk Pilgub dan Pilwakot. Dimana untuk kontestasi Pilgub besar kemungkinan Rohidin Mersyah sebagai Incamben akan maju lagi.
Hasil pileg partai Golkar mendapatkan 10 Kursi di DPRD Provinsi Bengkulu yang mampu mendukung calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu tanpa koalisi.
Maka Rohidin yang Juga kemungkinan akan mendapatkan rekomendasi partai Golkar karena dia sebagai ketua DPD 1 Golkar Provinsi Bengkulu.