Tuntutan Warga Maje Nasal Pada Aksi ke PLN ULP Bintuhan Belum Tuntas
Tuntutan Warga Maje Nasal Pada Aksi ke PLN ULP Bintuhan Belum Tuntas-Hendri/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU.BACAKORAN.co, KAUR - Aksi damai yang dilakukan warga Maje Nasal ke PLN ULP Bintuhan belum tuntas disebabkan Pimpinan PLN ULP Bintuhan belum hadir dikantornya yang berada di Desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan, Rabu (8/5/2024).
Aksi damai gabungan masyarakat Maje Nasal sebanyak 30 orang perwakilan dua Kecamatan Maje dan Nasal yang berada dekat dengan perbatasan Lampung.
Koordinator utama I Aksi Maje Nasal Sirajudin Abbas menyampaikan, aspirasi yang mereka bawa siang tadi belum ada keputusan dari PLN Bintuhan.
Hal ini karena GM PLN ULP Bintuhan tidak ada ditempat dan tidak bisa mengambil keputusan, kabarnya yang bersangkutan terjebak longsor saat menuju Kaur dari Palembang.
"Tapi kami tidak putus asa, kami akan kembali menyuarakan keluhan warga pada aksi kedua, yang akan digelar di DPRD Kaur Senin 13 Mei 2024 sekitar pukul 14:00 WIB," Ujarnya.
Dikatakannya, Mohon dukungan dalam aksi nantinya yang dikemas dalam bentuk jejak pendapat di Kantor DPRD Kabupaten Kaur dengan masa yang akan lebih banyak lagi dari hari ini Rabu 8 mei 2024 di kantor PLN ULP Bintuhan tadi.
BACA JUGA:Paripurna, Bupati Kaur Sampaikan LKPJ APBD 2023 dengan Realisasi Mencapai 99,97 %
BACA JUGA:Wakil Bupati Kaur Kunjungi dan Santuni Keluarga Korban Tenggelam
Disampaikannya, Ada beberapa poin penting yang kami sampaikan dalam aksi tadi, pertama Meminta keadilan pemadaman bila perlu digilir setiap kecamatan bola jaringan Triff, kedua Meminta ganti rugi peralatan elektronik bila ada pemadaman mendadak tapi tidak ada gangguan, ketiga Meminta PLN mencopot petugas Yantek yang malas enggan bekerja saat gangguan, keempat meminta tiga poin itu dituangkan dalam pernyataan diatas kertas ditandatangani pimpinan PLN dan bila menolak akan mendesak pimpinan PLN palembang mencopot manager PLN Bintuhan.
"Tuntutannya belum ada keputusan, diharapkan hari senin depan ada kesepakatan yabg bisa memuaskan," Sampainya.
Selanjutnya Koordinator Utama II Aksi Mannas Tolak Gelap Julianto, S.I.Kom menyampaikan, apabila tidak ada titik temu permasalahan terkait PLN yang ada di Kecamatan Maje dan Nasal pada saat pertemuan di Kantor DPRD Kaur.
"Maka tuntutan akan dilanjutkan ke PLN Palembang,"sampainya.
Diharapkan, setelah pertemuan di DPRD Kaur antara warga Kecamatan Maje dan Nasal dengan pihak PLN ULP Bintuhan yang akan didampingi Kapolres Kaur bersama dengan DPRD Kaur.
" Mudah-mudahan akan ada hasil yang memuaskan daripada tuntutan masyarakat terkait PLN sehingga masyarakat mendapat keadilan dan kebijakan yang layak," Tutupnya.