9 Jenis Makanan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker

Reporter: Eka purnama sari |

Editor: Syariah muhammadin |

Rabu , 10 Apr 2024 - 11:40

jenis makanan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker-Ist-

9 jenis makanan yang bisa menurunkan risiko kanker                             
radar bengkulu -  meski beberapa risiko kanker tidak dapat dikendalikan, mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat merupakan langkah efektif untuk mengurangi risiko terkena penyakit tersebut.
meskipun tidak ada satu makanan pun yang memberikan perlindungan menyeluruh terhadap kanker
risiko kanker, pemulihan makan dengan baik dan membatasi konsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan risiko kanker merupakan strategi terbaik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk kanker.
baca juga:mengepel lantai tanpa bau amis, cukup campurkan air dan bahan ini
baca juga:kasus kanker tenggorokan dua negara ini melonjak, simak penyebabnya
berikut beberapa jenis makanan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker, dilansir dari sumber health.com.
buah beri
menambahkan buah beri ke dalam asupan harian anda dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker, misalnya blueberry, stroberi, dan blackberry yang kaya akan antioksidan dan senyawa anti inflamasi seperti flavonoid dan antosianin.
bahan-bahan tersebut berperan dalam melindungi sel. merusak dan mencegah pembentukan senyawa pemicu peradangan, sehingga mengurangi risiko kanker.
buah citrus
jeruk, grapefruit, dan lemon merupakan contoh buah yang kaya serat, karotenoid, folat, vitamin c, dan flavonoid.
makanan ini memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi dalam tubuh sehingga dapat menurunkan risiko kanker.
baca juga:cocok sebagai suplemen diet, berikut 10 manfaat makan duku bagi kesehatan yang perlu anda ketahui!
baca juga:madu hitam meski pahit tapi baik untuk kesehatan tubuh, salah satunya bisa mengobati sakit lambung
apel dan pir
menambahkan apel dan pir ke dalam menu makanan harian anda dapat melindungi dari berbagai jenis kanker, seperti kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker paru-paru.
kedua buah tersebut mengandung nutrisi dan senyawa alami yang diketahui memiliki efek anti kanker, seperti vitamin c dan antioksidan flavonoid.
sayuran hijau
mengubah pola makan dengan menyertakan berbagai sayuran, termasuk sayuran berdaun hijau, bawang bombay, dan kembang kol, dapat mengurangi risiko kanker.
kandungan antioksidan karotenoid dalam sayuran tersebut, seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxtin, memiliki efek perlindungan terhadap kanker. sel dan anti-inflamasi yang sangat berguna.
sayuran salib
sayuran kucifer termasuk brokoli, kembang kol, kubis, dan berbagai sayuran hijau seperti kangkung, arugula, dan lobak swiss.
khasiatnya yang bermanfaat secara signifikan melindungi terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker.
ini adalah fitokimia yang dikenal sebagai glukosinolat karena karena kandungan sulfurnya, yang kemudian diubah oleh tubuh menjadi molekul yang disebut isothiocyanates, yang memiliki sifat anti kanker yang kuat.
sayuran allium.
tanaman allium, seperti bawang putih, bawang merah, dan daun bawang, mengandung senyawa alami yang berguna dalam melindungi tubuh dari berbagai bentuk kanker.
contohnya, bawang putih dan bawang merah mengandung antioksidan flavonoid, senyawa sulfur organik, dan vitamin c yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. sel kanker dan melindungi sel-sel tubuh terhadap oksidasi atau kerusakan.
makanan laut atau seafood
makanan laut, terutama ikan berlemak seperti salmon, trout, mackerel, dan sarden, mengandung asam lemak omega-3 seperti epa dan dha.
komposisi epa dan dha tidak hanya kuat sebagai anti inflamasi, tetapi juga berperan. berperan dalam mencegah kerusakan sel.
selain itu, ikan berlemak juga mengandung nutrisi antioksidan seperti vitamin e dan selenium, serta karotenoid antioksidan, yang berpotensi memberikan perlindungan terhadap kanker.
kacang-kacangan
buncis dan lentil serta kacang-kacangan lainnya mengandung banyak nutrisi bermanfaat dan memiliki sifat pelindung terhadap risiko kanker. nilai gizinya meliputi serat dan mineral penting.
selain itu, kacang-kacangan juga mengandung senyawa bioaktif, seperti fenol, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menjaga keutuhan sel-sel tubuh, sehingga memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko kanker.
kunyit
herbal dan rempah-rempah seperti kunyit, rosemary, oregano, thyme dan jahe mengandung bahan alami yang membantu melindungi tubuh dari kanker.
misalnya, kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin, polifenol dengan sifat antikanker yang signifikan.
kurkumin telah terbukti memicu apoptosis, atau kematian sel terprogram, pada sel kanker dan menghambat jalur sinyal yang terlibat dalam proliferasi sel kanker.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SABTU 6 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan