Dampak Pasca Gempa Bumi Terkuat Melanda Taiwan, WNI di Hualien mengaku bukan Gempa biasa

Dampak Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter terjadi di lepas pantai timur Taiwan -Poto cnn-

Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, mengatakan dalam keterangan tertulis yang diperoleh dari sumber BBC News Indonesia pukul 18:08 WIB.

Gempa bumi atau tsunami.Menurut informasi dari otoritas imigrasi Taiwan, jumlah WNI di Hualien, Taiwan sebanyak 3.343 orang, sebagian besar adalah pekerja migran Indonesia.

“Total WNI di Taiwan berjumlah 284.751 orang”. kata Judha.

Peringatan tsunami sempat muncul

Sebelumnya, otoritas berwenang memperingatkan kemungkinan gelombang tsunami setinggi tiga meter.

Gelombang tsunami diperkirakan mencapai sebagian besar pantai barat daya Jepang, kata Badan Meteorologi Jepang.

Sementara itu, Badan Seismologi Filipina juga telah mengeluarkan peringatan tsunami.

Berdasarkan perkembangan terkini, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyebutkan, peringatan tsunami kini telah berlalu sekitar dua jam setelah gempa terjadi.

Sementara itu, raksasa chip Taiwan TSMC mengatakan telah mengevakuasi beberapa pabrik di Hsinchu dan Taiwan selatan demi keselamatan para pekerjanya.

Namun, mereka menambahkan bahwa sistem keselamatannya beroperasi secara normal.

TSMC adalah pembuat semikonduktor teknologi besar. Perusahaan termasuk Apple dan Nvidia.

Pemadaman listrik dan internet di seluruh Taiwan

Di ibu kota, Taipei, media lokal menunjukkan runtuhnya beberapa bangunan tempat tinggal.

Masyarakat juga dilaporkan telah dievakuasi dari rumah dan sekolah mereka. Banyak kendaraan juga rusak akibat gempa.

Media lokal juga menunjukkan bahwa produk-produk di toko-toko berantakan. Pemadaman listrik dan Internet dilaporkan terjadi di seluruh wilayah, menurut kelompok pemantau Internet NetBlocks.

Tag
Share