Skin Barrier: Perisai Wajah yang Sering Diabaikan

Skin Barrier: Perisai Wajah yang Sering Diabaikan--

RADAR BENGKULU - Yuk mengenal skin barrier bagi yang belum mengetahuinya karena seringkali diabaikan saat pengaplikasian skincare.

Pernahkah kamu merasa rutinitas skincare yang sudah dijalani berlapis-lapis, menggunakan produk mahal, sayangnya wajah justru semakin kusam, mudah merah, dan jerawat tidak kunjung sembuh?

Jika mengalaminya, besar kemungkinan masalahnya bukan ada pada produk yang kurang ampuh, melainkan fondasi kulit yang sedang "jebol".

Di dalam dunia dermatologi, kondisi tersebut berkaitan dengan lapisan terluar kulit.

Biasanya, sebelum membeli produk serum terbaru, ada baiknya langkah pertama yang wajib dilakukan ialah mengenal skin barrier lebih dulu.

Sebab, itu menjadi salah satu kunci utama untuk bisa mendapatan kulit glowing yang sehat.

Lantas, apa sebenarnya skin barrier? Adakah fungsi yang baik untuk kesehatan kulit dan penyebab jika skin barrier rusak.

Mengenal Skin Barrier

Skin barrier merupakan lapisan pelindung terluar kulit yang berfungsi menjaga kelembapan sekaligus melindungi tubuh dari kuman, polusi, radiasi UV, zat berbahaya, dan iritan lingkungan.

Kulit sendiri terdiri dari tiga lapisan utama: epidermis (lapisan terluar), dermis, dan hipodermis (lapisan terdalam).

BACA JUGA:Ternyata Ini Olahraga yang Bisa Mengurangi Perut Buncit

BACA JUGA:1 dari 9 Orang Indonesia Idap Diabetes, Sepertiganya Menderita Penyakit Obesitas

Adapun, fungsi skin barrier dijalankan di bagian paling luar epidermis, yaitu stratum korneum.

Stratum korneum sering dianalogikan seperti tembok bata: “bata” berupa sel kulit mati (korneosit), sementara “semen”-nya berupa lipid (ceramide, kolesterol, dan asam lemak).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan