Jaksa Sahabat Nelayan, Rodi Ketua Fraksi Golkar bersama Kajari Bengkulu Sosialisasi Larangan Penggunaan Trawl
Jaksa Sahabat Nelayan, Rodi Ketua Fraksi Golkar bersama Kajari Bengkulu Sosialisasi Larangan Penggunaan Trawl -dok RBO-
RADAR BENGKULU -- Jaksa sahabat nelayan menjadi tema yang dipakai Kejaksaan Negeri Bengkulu dan Fraksi Golkar DPRD kota dalam memberikan sosialisasi larangan penggunaan alat tangkap Trawl.
Seperti kemarin, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu DR Yeni Puspita SH MH didampingi Rodi S.Kom MM Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota menemui langsung nelayan yang tergabung di Kelurahan Tengah Padang dan Kelurahan Pondok Besi Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.
Para nelayan mendapatkan materi sosialisasi tentangan larangan penggunaan alat tangkap Trawl yang digelar pihak Kejaksaan Negeri Bengkulu.
Kegiatan penuh kekeluargaan ini digelar Senin(1/12). Pemberi materi sosialisasi disampaikan langsung oleh Kepala Kejari Kota Bengkulu DR. Yeni Puspita, S.H, M.H, bersama jajarannya serta Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu Rodi, S.Kom, MM.
BACA JUGA:Aspirasi di Reses Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Tahun 2026 Banyak Pembangunan
Dalam kesempatan itu, Rodi yang juga sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Bengkulu mengapresiasi kegiatan yang digagas Kejari Kota Bengkulu sebagai wujud kepedulian dan perhatian terhadap nasib nelayan di Kota Bengkulu khsusnya di Kelurahabn Tengah Padang dan Pondok Besi.
"Banyak masukan dan arahan dari ibu Kejari Kota Bengkulu yang bisa dijadikan rujukan agar para nelayan dapat menjalankan kegiatan di laut tidak bermasalah dengan hukum dan itu sangat penting bagi nelayan kita. Selain itu, para perwakilan nelayan juga memberikan banyak masukan terutama soal masih maraknya sekelompok orang yang masih menggunakan alat tangkap Trawl yang jelas-jelas tidak diperbolehkan dan itu telah membuat rugi para nelayan tradisional di sepanjang pantai Kota Bengkulu," ujar Rodi disela pertemuan tersebut.
Atas masukan itu, Rodi siap mengawal aspirasi nelayan tradisional Kota Bengkulu dan berharap pihak Kejari Kota Bengkulu ikut melalukan pendampingan hukum dan menindak pihak yang masih menggunakan alat tangkap trawl di laut."Para nelayan tradisional ini juga berharap adanya perhatian dari pemerintah agar aktivitas tangkap ikan dilaut berjalan aman tanpa masalah," tutupnya.