Tim Gabungan Sisir Pantai Manna dan Kaur, Cari Korban Hanyut
Tim Gabungan Sisir Pantai Manna dan Kaur-Fahmi/RBI-
RADAR BENGKULU, MANNA - Upaya pencarian dari korban yang hanyut akibat banjir Bah Air Kedurang. Sampai saat ini masih terus lakukan oleh tim gabungan mulai BPBD,TNI ,POLRI serta masyarakat untuk menyisir aliran sungai dan wilayah pinggir laut ke arah Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan untuk mencari tiga orang lagi korban yang belum ditemukan.
Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi SPi menyampaikan sampai saat ini dari tiga orang lagi korban hanyut akibat dibawa arus yang cukup kencang di air Kedurang saat ini belum ada korban di temukan lagi.
Dari empat korban baru istri Kades Tanjung Negara yang sudah ditemukan.
"Saat ini tim pencarian masih menyisir aliran sungai mulai dari titik awal kejadian hingga wilayah pesisir. Untuk melakukan pencarian tiga orang korban lagi kami menggunakan dua rubber boat dan dua drone Basarnas yang menyisir sungai dan Pantai," papar Hen diruangannya Jumat (23/02).
Sampai saat ini untuk keberadaan tiga korban yang hanyut ini belum juga ditemukan, pihaknya terus berusaha untuk mencari keberadaan korban tersebut dengan proses peningkatan pencarian bukan hanya menyisiri sungai tetapi pihaknya juga menyisiri pantai.
Tim gabungan ini,selain melakukan penyisiran pihaknya juga melakukan pencarian terhadap korban melalui jalur atas. Tim mencari korban menggunakan kamera drone dengan memutari seluruh titik lokasi yang sulit dijangku oleh tim untuk melihat lokasi korban.
"Semoga dengan fasilitas yang kita miliki dengan dua rubber boat serta tim juga melakukan pencarian menggunakan dua drone Basarnas yang menyisir seluruh bibir pantai dan tengah laut untuk itu kami minta doanya agar pencarian ini bisaembuahkam hasil dengan nemukan korban - korban lainnya," pungkas Hen. (afa)
BACA JUGA:Berapa Jumlah ASN Pensiun 2024, Termasuk 5 Eselon II
BACA JUGA:Penggelembungan Suara, Terjadi pada Nomor Urut I Dapil II Joni Afrizal
BACA JUGA:Pisah Sambut, Ini Sosok Dandim 0408 BS Kaur yang Baru
Korban hanyut akibat banjir Bah sungai Kedurang
1. Marsanaini (51) warga Desa Keban Agung II
2. Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara